Sejumlah siswa di SDN 2 Salawana, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, harus menuntut ilmu di ruang kelas yang kondisinya sangat memprihatinkan dan hampir ambruk. Meskipun sebagian sudah dipindahkan ke sekolah lain, keterbatasan ruang membuat beberapa siswa terpaksa tetap belajar di gedung yang rawan runtuh. Kondisi ini memicu ketakutan dan mengganggu konsentrasi mereka saat belajar.
Kisah memprihatinkan ini dialami oleh beberapa siswa di SDN 2 Salawana. Mereka harus belajar dalam ketakutan karena kondisi ruang kelas yang rusak parah dan nyaris ambruk. Situasi ini membuat proses belajar jadi tidak nyaman dan penuh kecemasan.
Meskipun sebagian siswa sudah dipindahkan untuk belajar di sekolah lain, keterbatasan ruang menyebabkan beberapa murid tetap harus belajar di gedung yang rusak. Mereka terpaksa menerima risiko setiap hari demi tetap mendapatkan pelajaran.
Baca Juga:Angka Stunting Kelurahan Kalijaga Masih Ratusan – VideoSiswa SMKN 1 Lemahabang Jadi Duta Siswa Jawa Barat – Video
Seperti yang dikeluhkan oleh Winda dan Naila, siswi kelas 4 yang mengaku takut dan tidak bisa fokus belajar. Mereka khawatir atap kelas bisa roboh sewaktu-waktu, sehingga rasa aman di sekolah pun hilang.
Padahal, pendidikan seharusnya menjadi tempat untuk tumbuh dengan rasa nyaman dan aman. Harapan besar disampaikan oleh para siswa, guru, dan orang tua agar pemerintah segera turun tangan memperbaiki kondisi ini. Karena bagaimanapun juga, masa depan anak-anak tidak boleh dipertaruhkan hanya karena bangunan yang tidak layak.