RADARCIREBON.TV – Pernyataan mengejutkan dibuat oleh pelatih AS Roma Gian Piero Gasperini dalam konferensi pers jelang pertandingan kontra Bologna pada ajang Liga Italia 2025/2026 hari Minggu (24/08/2025) dini hari WIB.
Pada sesi tersebut, Gian Piero Gasperini membincangkan tentang banyak hal, salah satunya adalah masa depan kapten tim AS Roma dalam beberapa musim terakhir, Lorenzo Pellegrini.
Menurut Gasperini, manajemen I Giallorossi sudah memutuskan tidak memperpanjang kontrak Lorenzo Pellegrini lebih lama lagi. Maka dari itu, sebaiknya pemain berusia 29 tahun itu angkat kaki dari tim pada mercato musim panas ini.
Baca Juga:Jadon Sancho Terbuang dari Manchester United, Enggan ke AS Roma, Bayern Munchen Siap Menampung?Jadon Sancho Segera Tinggalkan Manchester United, AS Roma Jadi Pelabuhan Baru?
Dari pernyataannya, secara tidak langsung, klub AS Roma telah mengusir secara halus pemain yang sudah memiliki 315 caps penampilan bersama klub.
Tetapi di sisi lain, Gasperini membongkar sangat susah menemukan klub peminat Pellegrini untuk saat ini.
“Pellegrini hampir pulih, tetapi dia belum berlatih bersama tim. Situasinya masih belum jelas, klub tidak ingin memperpanjang kontraknya, dan dia perlu bermain. Sepertinya sulit baginya untuk menemukan tim baru saat ini,” tutur Gasperini. Sejauh ini pada mercato musim panas, AS Roma telah memboyong Evan Ferguson, Wesley, Leon Bailey, Daniele Ghilardi, dan Neil El Aynaoui.
Gasperini berharap jumlah pemain terbaru yang sudah bisa bermain pada laga pertama kontra Bologna jauh lebih banyak. Namun walau begitu, ia tetap merasa senang dengan aktifitas transfer pemain yang telah dijalani AS Roma sejauh ini.
“Tentu saja, saya mengharapkan lebih, terutama dari seorang pelatih baru yang begitu tiba secara alami ingin membawa ide-ide baru,” ujar Gian Piero Gasperini.
“Namun, kami telah bekerja dengan baik bersama para pemain yang sudah ada di sini dan beberapa pemain lain yang bergabung kemudian.”
“Tentu saja, kita semua ingin bekerja dengan skuad yang lengkap, tapi sekarang saya pikir itu sudah menjadi semacam utopia. Di awal, kita selalu memiliki niat, tapi niat adalah satu hal dan pelaksanaan adalah hal lain. Niat selalu sangat kokoh, tapi pelaksanaan memiliki waktunya sendiri, dan itu adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan,” sambung dia.