RADARCIREBON.TV- Arsenal merayakan momen penuh gairah di pertandingan kandang kedua mereka pada musim 2025–26 Premier League, ketika sang penyerang baru, Viktor Gyokeres, menampilkan performa gemilang dengan mencetak dua gol dalam kemenangan telak 5–0 atas Leeds United.
Tetapi bukan hanya golnya yang mencuri perhatian, melainkan juga selebrasi uniknya yang cepat menjadi viral di kalangan penggemar dan media.
Momen Penentu, Dua Gol dan Semangat Baru
Viktor Gyokeres yang baru saja direkrut dari Sporting CP dengan nilai transfer mencapai sekitar £55 juta dan berpotensi naik menjadi £63,5 juta—membuka akun golnya di Premier League dengan dua kontribusi penting, satu gol terbuka usai turun minum dan sebuah penalti di akhir pertandingan.
Baca Juga:Arsenal Hajar Leeds United 5-0, Gyokeres Balas Kritik dengan Dua GolArsenal Vs Leeds United! Ujian Kesekian Untuk Viktor Gyökeres
Hasilnya kemenangan besar 5–0 yang sekaligus mempertegas bangkitnya kekuatan ofensif Arsenal di awal musim ini.
Namun kemenangan ini tidak sepenuhnya tanpa catatan buruk. Arsenal juga dikejutkan oleh cedera yang dialami beberapa pemain kunci—Bukayo Saka dan kapten Martin Odegaard—yang terpaksa ditarik keluar sebelum pertandingan usai.
Ini menjadi perhatian serius mengingat tantangan berat menjalani laga-laga besar di pekan-pekan mendatang.
Selebrasi “Masker” yang Ikonik, Lebih dari Sekadar Gaya
Bagi banyak penonton, penampilan Gyökeres jadi lebih berkesan berkat selebrasi khas yang menampilkan tangan mengunci di wajah seperti mengenakan ‘topeng’.
Selebrasi ini telah melekat sebagai identitasnya sejak di Sporting Lisbon dan bahkan sempat dijiplak oleh rekan setim di Arsenal—Walau beberapa pihak menganggapnya berlebihan, Gyokeres bermain bijak menanggapinya dengan lapang dada, “Silakan saja menirunya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gyokeres mengungkapkan bahwa selebrasi itu lahir secara spontan — hasil dorongan teman-temannya yang bosan dengan selebrasi lamanya.
Saat liburan bersama, mereka mencoba membuat gerakan baru, ternyata “cocok” untuknya dan terasa natural saat dieksekusi di lapangan.
Baca Juga:Persebaya Tambah Amunisi Juara! Diego Mauricio Resmi Jadi Legiun Asing ke-10 Musim IniSemangat Kebangkitan Maung Bandung! Marc Klok Tegaskan Jeda Kekecewaan, Fokus Balas PSIM Yogyakarta
Tidak ada filosofi tinggi di baliknya, hanya bentuk kreativitas ringan—yang kemudian melekat sebagai ciri khasnya.
Namun interpretasi lain tidak kalah menarik. Beberapa penggemar dan media menyambungkan selebrasi itu dengan karakter Bane dari film The Dark Knight Rises, khususnya kutipan “Nobody cared who I was until I put on the mask.”