Menariknya, sasaran laga ini bukan hanya soal tiga poin kemungkinan terjadinya duel “Derbi Indonesia” antara Emil Audero dan Jay Idzes, rekan satu timnya di Timnas Indonesia yang kini memperkuat Sassuolo membuat laga ini semakin dinantikan.
Namun, Audero menegaskan bahwa timnya tidak boleh terlalu percaya diri hanya karena kemenangan gemilang awal, pelatih juga telah mengingatkan agar mereka tetap fokus dan tak meremehkan lawan.
•Faktor Kedisiplinan, Kedalaman Skuad, dan Mental Juara
Selain performa individu Audero, keberhasilan tim juga tak lepas dari kedalaman dan keseimbangan skuad yang dimiliki Cremonese. Dalam skuad ini terdapat kombinasi pemain-pemain berpengalaman dan yang baru bergabung seperti Bonazzoli, Baschirotto, Pezzella, Zerbin, hingga Terracciano, yang membuat tim tampak solid dan optimis untuk tetap kompetitif di Serie A.
Baca Juga:Emil Audero Cetak Momen Bersejarah, Debut Memukau memupus Dominasi AC Milan di San SiroPujian Mengalir untuk Emil Audero Setelah Cremonese Bungkam AC Milan
Di sisi lain, pelajaran dari laga pembukaan menunjukkan bahwa disiplin taktis, determinasi, dan kerja kolektif menjadi modal penting bagi tim promosi seperti Cremonese dalam menghadapi skuad-skuad besar di liga. Dan dengan Audero di bawah mistar gawang, mereka kini memiliki benteng yang kokoh dan inspiratif.
Kesimpulan
Sore hari di San Siro menjadi saksi mimpi Cremonese yang baru dimulai. Emil Audero Mulyadi bukan sekadar penjaga gawang biasa, namanya kini menggaung sebagai pilar pertahanan baru yang tangguh.
Namun momentum awal ini mesti dijaga sebaik mungkin agar bukan sekadar kebetulan, melainkan fondasi kuat bagi musim yang panjang dan menantang.
Menjelang laga kontra Sassuolo, seluruh mata tertuju pada bagaimana Cremonese akan membungkus euforia awal dengan performa konsisten dengan Audero sebagai tulang punggung pertahanan dan simbol harapan bagi berlanjutnya kisah sukses ini.