Aksi demonstrasi di Kota Cirebon yang awalnya berlangsung damai berujung ricuh. Aparat TNI dan Polri sempat melakukan dialog singkat dengan perwakilan massa untuk meredakan ketegangan, namun situasi kembali memanas usai pembebasan sejumlah demonstran yang ditahan.
Aksi demonstrasi mahasiswa dan masyarakat di Kota Cirebon, Sabtu siang, sempat berlangsung damai. Namun, ketegangan meningkat setelah sejumlah massa diamankan aparat.
Untuk meredakan situasi, para penegak hukum seperti TNI, Polri, dan beberapa pejabat lainnya menggelar dialog singkat dengan perwakilan pendemo di samping Masjid At-Taqwa, Jalan Kartini.
Baca Juga:Sewa Tanah Kas Desa Bendungan Tuai Polemik – VideoPolemik KONI Kab. Cirebon Ganggu Persiapan BK Porprov – Video
Meski sempat mereda, suasana kembali ricuh setelah para demonstran yang sempat ditahan dibebaskan. Massa kembali melakukan aksinya dengan melempar batu dan botol air minum ke arah petugas.
Akibat dari demo yang terjadi, gedung DPRD Kota Cirebon terlihat telah rusak parah akibat sejumlah demonstran berhasil memasuki gedung DPRD.
Hingga saat ini, aparat gabungan TNI dan Polri masih berjaga ketat untuk mengantisipasi kerusuhan susulan. Sementara itu, aparat kepolisian berusaha menghadirkan Ketua DPRD dan Wali Kota Cirebon untuk hadir di lapangan menemui demonstran.