Argentina Menang, Messi Malah Menangis, Ada Apa? 

Lionel Messi
Lionel Messi saat membawa Argentina mengalahkan Venezuela Foto : Afa
0 Komentar

Lautaro kemudian mencetak gol kedua, prosesnya Lautaro berhasil menanduk umpan dari Nico Gonzalez.

Gol penutup Messi lahir di babak kedua. Setelah menerima umpan terobosan T Almada, Messi dengan tenang menaklukkan kiper lawan. La Pulga berlari ke arah suporter, membuka tangannya lebar-lebar, seolah ingin memeluk seluruh rakyat Argentina. Namun tetap saja, malam itu bukan soal angka di papan skor, melainkan tentang perpisahan.

Tribun Monumental berubah menjadi galeri penghormatan. Spanduk bertuliskan “Gracias, Messi” terbentang di berbagai sudut. Ada pula coretan besar “El Último Baile” (tarian terakhir) yang membuat bulu kuduk merinding. Jersey nomor 10 dibentangkan, dinyanyikan, bahkan dilempar ke udara, menciptakan pemandangan yang sulit dilupakan.

Baca Juga:Messi Menangis di Laga Argentina vs Venezuela, Diduga Pamit dari TimnasJadwal Argentina vs Venezuela Kualifikasi Piala Dunia 2026 Conmebol: Laga Terakhir Messi Bersama Albiceleste?

Suporter tahu, tanpa Messi, sejarah Argentina mungkin tak akan lengkap. Dari Copa America 2021 hingga Piala Dunia 2022 di Qatar, La Pulga memberi yang terbaik. Kini, mereka hanya bisa berterima kasih, meski dengan perasaan berat hati.

Di bangku cadangan, Lionel Scaloni, sang pelatih sekaligus mantan rekan setim Messi, terlihat menahan air mata. Seusai laga, ia mengakui sulit membayangkan Argentina tanpa Messi. “Dia bukan hanya pemain terbaik dunia, tapi juga jiwa tim ini. Kalau memang ini malam terakhirnya di Argentina, maka kita semua berhutang rasa terima kasih,” ucap Scaloni dengan suara bergetar.

Yang membuat suasana semakin emosional adalah ketidakpastian. Messi belum benar-benar mengumumkan pensiun total dari tim nasional. Namun pernyataannya beberapa pekan terakhir mengindikasikan, laga di Buenos Aires ini mungkin pertemuan terakhir dengan publik Argentina.

Keikutsertaannya di Piala Dunia 2026 masih menjadi tanda tanya besar. Usianya sudah 38 tahun, kondisi fisik jelas tak lagi sama. Meski begitu, rumor menyebutkan Messi masih ingin mencicipi satu turnamen besar lagi bersama Albiceleste, setidaknya sebagai simbol atau inspirasi bagi generasi baru. Namun semuanya tergantung pada bagaimana tubuhnya bertahan.

Bagi fans, malam melawan Venezuela sudah cukup jelas: sang legenda sedang menutup buku terakhirnya di tanah air. Entah apakah ada bab tambahan di panggung dunia, hanya waktu yang bisa menjawab.

0 Komentar