Masjid Keramat Nurul Hidayah menuliskan cerita unik. Salah satu tradisi yang masih dilaksanakan hingga kini adalah ritual mandi Amin yang digelar di sumur keramat.
Di Kampung Kalilunyu, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, terdapat Masjid Keramat Nurul Hidayah yang berdiri kisaran tahun 1942. Berdasarkan cerita dari masyarakat setempat, masjid ini ada kaitannya dengan Kasultanan Kanoman.
Unsur sejarah tersebut menghasilkan nilai yang dipercayai oleh masyarakat, yakni mandi Amin. Sejumlah warga datang ke masjid setiap salat Jumat untuk mengguyur tubuhnya ketika imam selesai membaca surat Al-Fatihah.
Baca Juga:Tingkatkan Ketersediaan Pasokan, Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon Jajagi Sumber Air baruPemangkasan Pohon Di Jalan Dewi Sartika Sumber – Video
Muhammad Masduki, warga Kalilunyu, mengungkap bahwa tradisi ini dipercayai berkhasiat mempermudah keinginan seseorang. Namun karena terlampau banyak, alhasil mandi Amin dilakukan hanya ketika Jumat Kliwon.
Animo ini juga dirasakan bukan sekadar warga Kalilunyu. Salah satunya, Nafisa Yulianti, warga dari daerah Sitopeng, yang tengah mengharapkan kehamilan.
Ia mengaku upaya ini dilatarbelakangi oleh dorongan dari mertuanya. Konon, ia akan segera mendapatkan kehamilan jika mandi Amin dari air sumur masjid keramat ini. Bahkan ia telah mencoba dari Jumat Kliwon sebelumnya pada bulan Agustus.
Percaya atau tidak tentang kebenaran ini, tradisi mandi Amin masih menggeliat di sekitar warga Kelurahan Argasunya. Bahkan tak sedikit yang mengaku menuai manfaatnya.