Mereka membutuhkan lebih dari sekadar kebangkitan, mereka butuh sebuah revolusi performa bertahap dan konsisten sepanjang sisa kualifikasi.
Di tangan Gattuso, terbuka secercah harapan. Namun realitas sistem kualifikasi dan tekanan luar membuat perjalanan ke Piala Dunia 2026 bukan hanya soal taktik dan skill, tapi tentang ketahanan mental dan konsistensi sepanjang 2025, jika gagal, dampaknya akan terasa lebih pahit dari sebelumnya.