Prabowo Soal Tagih 17+8 Tuntunan Warga; Sebagian Masuk Akal, Sebagian Perlu Dirundingkan

Tagih Tuntunan Warga 17+8. Foto: tangkapan layar depan radarindrmayu.id
Tagih Tuntunan Warga 17+8. Foto: tangkapan layar depan radarindrmayu.id
0 Komentar

RADARCIREBON.TV Massa aksi dari mahasiswa tiba di depan Gedung DPR RI, Jakarta pada Jumat (5/9). Mereka menggelar aksi damai bertepatan dengan jatuhnya tenggat waktu 17 tuntutan jangka pendek ke DPR.

Mahasiswa mulai berdatangan sekitar Pukul 14.00 WIB. Mereka berjalan dari arah Semanggi.

Massa mahasiswa membawa atribut bendera dari berbagai organisasi kemahasiswaan di Universitas Padjadjaran. Mereka juga kompak mengenakan almamater biru dongker khas Unpad.

Baca Juga:DPRD Kabupaten Cirebon Alami Kerugian Rp10 Miliar – Video125 Daerah Alami Kerusakan Pasca Demo Anarkis – Video

Selain itu, para mahasiswa juga membawa poster yang menyuarakan tuntutan 17+8 dan poster lainnya yang menyuarakan protes.

Presiden Prabowo Subianto merespons 17+8 Tuntutan Rakyat yang ramai disuarakan oleh masyarakat dalam demonstrasi belakangan ini. Prabowo mengatakan sebagian tuntutan masuk akal dan bisa dibicarakan.

“Ya saya kira kita pelajari sebagian masuk akal, sebagian kita bisa berunding, kita bisa berdebat. Ya saya katakan tuntutan saya kira banyak yang masuk akal, banyak yang menurut saya normatif. Dan bisa kita bicarakan dengan baik,” kata Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, akhir pekan ini.

Prabowo juga menanggapi secara khusus mengenai dorongan pembentukan Tim Investigasi Independen di kasus Affan Kurniawan. Menurut Prabowo, hal itu juga sangat masuk akal.

“Saya kira kalau tim investigasi independen saya kira ini masuk akal. Saya kira itu masuk akal, saya kira bisa dibicarakan dan nanti kita lihat bentuknya kaya gimana,” ujar dia.

Perihal tuntutan penarikan TNI dari pengamanan sipil, Prabowo menjawab bahwa tugas TNI juga salah satunya menjaga masyarakat dari ancaman apa pun. Mengenai penarikan TNI ini, Prabowo menyebut masih bisa diperdebatkan.

“Jadi terorisme itu ancaman, membakar-bakar ancaman, membuat kerusuhan itu ancaman kepada rakyat, masa tarik TNI dari pengamanan sipil, itu menurut saya debatable, tapi saya akan melaksanakan tugas yang diberikan oleh UUD kepada saya,” imbuh dia.

0 Komentar