Melalui berbagai langkah pengendalian, Dinas Pertanian berkomitmen untuk menjaga hasil panen tetap optimal, salah satunya dengan pengendalian hama pengganggu tumbuhan.
Keberadaan hama padi menjadi perhatian utama petani di Kabupaten Cirebon. Untuk mengantisipasi kerugian yang lebih besar, Dinas Pertanian setempat terus mengencarkan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan.
Dhea Rafdian, koordinator Kabupaten Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan, menjelaskan bahwa strategi yang diterapkan tidak hanya sebatas penggunaan pestisida, tetapi juga mengedepankan pengendalian hama terpadu. Pendekatan ini menggabungkan pengamatan rutin, pemanfaatan musuh alami, serta pengelolaan lingkungan agar ekosistem sawah tetap seimbang.
Baca Juga:Wabup Jigus Resmi Daftar Seleksi Calon Ketua Koni Kab. Cirebon – VideoHUT Ke-24 Partai Demokrat – Video
Menurutnya, kolaborasi antara petugas lapangan dan kelompok tani menjadi kunci dalam mendeteksi dini keberadaan hama seperti penggerek batang hingga tikus sawah. Dengan sistem peringatan dini dan edukasi kepada petani, diharapkan serangan hama dapat ditekan sehingga produktivitas padi tetap terjaga.
Dengan sinergi antara pemerintah dan petani, upaya pengendalian hama diharapkan mampu melahirkan sawah yang tetap subur, dan padi yang siap dipanen demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cirebon.