Trio Naturalisasi Timnas U-23 Dikritik: Ini Rapor Lengkap Mereka

Timnas U-23 Indonesia
Foto: Channel WhatsApp resmi Timnas Indonesia
0 Komentar

Dion Markx, bek yang bermain untuk TOP Oss di Belanda, sedikit lebih unggul dalam hal statistik. Saat melawan Makau, ia mencatat enam intersep, tiga sapuan, dan 49 umpan dengan akurasi 96 persen.

Namun, pada pertandingan penentu melawan Korsel, Dion kesulitan menjaga pertahanan dengan baik.

Gawang Indonesia kebobolan dengan cepat oleh Hwang Doyun pada menit keenam, dan sejak saat itu, serangan lawan cukup mudah menerobos kotak penalti.

Baca Juga:Timnas U-23 Indonesia Gagal ke Piala Asia U-23 2026! Media Vietnam Salahkan PSSI Soal Naturalisasi!Rating Performa Pemain Diaspora Timnas Indonesia U-23 saat Bungkam Makau 5-0 di Kualifikasi Piala Asia U-23

Kinerja ketiga pemain ini menunjukkan bahwa naturalisasi tidak menjamin kesuksesan instan bagi Timnas U-23. Dibutuhkan proses adaptasi, konsistensi, dan dukungan sistem yang tepat agar potensi mereka dapat dimaksimalkan.

Kini, setelah kegagalan dalam mencapai Piala Asia U-23 2026, ada tugas berat yang menunggu PSSI dan staf pelatih.

Masyarakat berharap evaluasi bukan hanya sekadar omongan, tetapi tindakan nyata agar generasi muda Indonesia dapat bangkit kembali di level Asia.

0 Komentar