Uji Kelayakan Metode Aritmatika Stenomat – Video

Uji Kelayakan Metode Aritmatika Stenomat
0 Komentar

Metode Aritmatika Stenomat dilakukan uji kelayakan oleh Dinas Pendidikan dan Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan numerasi pelajar tingkat Sekolah Dasar, dan ke depannya bisa diterapkan dalam pembelajaran di sekolah.

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dasar, Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon bersama Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) menggelar uji kelayakan Metode Aritmatika Stenomat di ruang rapat PC NU Kabupaten Cirebon pada Sabtu siang.

Hal itu menjawab tantangan rendahnya capaian Indonesia dalam tes Programme for International Student Assessment (PISA) 2022, di mana Indonesia menempati peringkat 69 dari 81 negara. Hasil tersebut menempatkan Indonesia masih berada di bawah Singapura, Malaysia, Brunei, dan Thailand, sehingga uji kelayakan Metode Aritmatika Stenomat ini bisa menjadi bagian kecil dari upaya besar bersama untuk membangun Generasi Emas 2045.

Baca Juga:Motor Terparkir Di Depan Rumah Digondol Maling – VideoPemkab Resmi Membuka Pekan Raya Cirebon – Video

Uji kelayakan ini dipandu langsung oleh Nanang Anwarudin, penemu Metode Stenomat, dengan memaparkan konsep dasar dan implementasi metode berhitung berbasis jari yang dikembangkan sejak tahun 2013. Metode Aritmatika Stenomat merupakan hasil pengembangan dari Mantra Perkalian Stenomat yang telah mengantongi hak cipta sejak 2013. Kini, metode ini hadir dengan inovasi baru yang disebut “Jari Steno”, mengusung tagline “Menghitung Semudah Menggerakkan Jari.”

Hasil uji kelayakan menunjukkan Metode Stenomat sangat layak diterapkan dan diharapkan bisa diterapkan kepada seluruh peserta didik di sekolah. Karena metode ini dirancang agar siswa lebih mudah memahami matematika.

0 Komentar