Lionel Messi Juga Bisa Bikin “Ups”: 4 Penalti Terburuk dari Sang Maestro (Termasuk Panenka Memalukan di MLS!)

Sepakbola Dunia
Empat penalti paling buruk dalam karier Messi, termasuk satu yang paling mengejutkan di MLS baru-baru ini. Foto: Ig leomessi/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Lionel Messi, dia yang selalu dikagumi dan disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik di kejuaraan sepak bola dunia.

Tapi meskipun begitu banyak trofi dan momen gemilang di punggungnya, Messi juga pernah melewati momen yang bikin geleng kepala.

Salah satu bentuk kegagalan yang paling “berat” bagi penyerang adalah gagal mengeksekusi penalti, terutama di saat kritis.

Baca Juga:Apa Itu Prompt & Kenapa Penting untuk Foto Polaroid/Miniatur AIPeluang Beasiswa S1 2026–2027: Jalan Terbuka untuk Raih Pendidikan Tinggi Berkualitas

Berikut empat penalti paling buruk dalam karier Messi, termasuk satu yang paling mengejutkan di MLS baru-baru ini.

Empat Penalti Paling Buruk Dalam Karir Messi

1. Panenka Gagal vs Charlotte FC (MLS, 14 September 2025)

Baru-baru ini, meskipun usianya sudah 38 tahun Messi mencoba gaya Panenka dalam laga MLS melawan Charlotte FC di Bank of America Stadium. Alih-alih membobol gawang, bola yang dilambungnya malah memudahkan kiper lawan untuk mengamankan bola.

Kesalahan ini makin terasa pahit karena Inter Miami tak cuma kehilangan penalti, mereka juga kalah telak 0-3 dalam pertandingan itu.

Efek dari kegagalan ini bukan hanya soal satu gol yang hilang, tetapi tentang bagaimana kepercayaan diri dan momen “nilai estetika” yang ingin ditampilkan justru berubah jadi bahan headline negatif.

Walau dalam liga domestik, momen seperti ini tetap akan dibicarakan panjang oleh penggemar dan media.

2. Semifinal Liga Champions vs Chelsea (2012)

Salah satu penalti yang paling menyakitkan dalam karier Messi adalah saat Barcelona menghadapi Chelsea di semifinal Liga Champions.

Baca Juga:Kluivert Siapkan Formasi 4 Bek Flat, Ridho & Hubner Direncanakan Istirahat di Putaran Keempat Kualifikasi PialWilliams Lugo Jadi Puzzle Terakhir! Persik Kediri Kian Berbahaya di BRI Super League 2025/2026

Penalti Messi yang dieksekusi dengan baik, tapi membentur mistar gawang. Bukan cuma satu gol yang hilang, tapi momentum besar untuk melangkah ke final pun harus hilang.

Padahal performa Messi kala itu sedang sangat tajam, banyak gol, assist, permainan kolektif Barcelona sedang on fire. Kegagalan penalti di situasi seperti ini jadi salah satu kesalahan kecil yang bisa berimbas besar dalam kompetisi sebesar Liga Champions.

3. Final Copa America vs Chile (2016)

Messi kembali menghadapi tekanan saat Argentina mencapai final Copa America. Duel melawan Chile di final tersebut harus diselesaikan lewat adu penalti.

0 Komentar