Meskipun demikian, Audero tetap optimistis bahwa ada peluang, bahkan jika itu tampak berat.
P4 Kualifikasi dibayangkan sebagai batu loncatan besar. Bukan hanya untuk meraih tiket Piala Dunia, tetapi juga untuk membuktikan bahwa Indonesia bisa menghentikan stigma “underdog” dan menunjukkan bahwa perubahan performa dan mental sudah berjalan.
Jika berhasil tampil konsisten dalam laga-laga internasional, terutama melawan tim-tim yang lebih dianggap favorit, maka kepercayaan diri bisa meningkat secara signifikan, baik di dalam kelompok pemain maupun di mata publik dan media.
Baca Juga:Emil Audero Menggila! Jadi Tembok Kokoh Cremonese di Liga Italia, Timnas Indonesia BanggaEmil Audero Tampil Cemerlang, Jay Idzes Tertekan. Cremonese Tundukkan Sassuolo dalam Drama Penalti Akhir Laga
Kesempatan Piala Dunia 2026 jika tercapai, tentu akan menjadi momen sejarah bagi sepakbola Indonesia, bukan semata-mata soal prestise, tapi juga peningkatan standar kompetisi, eksposur pemain, serta dorongan infrastruktur sepakbola nasional.
Kesimpulan
Emil Audero dengan jujur menyebut bahwa Timnas Indonesia bukan favorit dalam P4 Kualifikasi Piala Dunia Asia 2026, khususnya karena lawan yang kuat dan ekspektasi yang belum begitu besar terhadap timnya.
Namun, pengakuan itu bukan berarti pesimis. Justru sebaliknya, Audero menegaskan bahwa Indonesia akan tetap mencoba, berjuang dengan segenap kemampuan, untuk mengejar tiket ke Piala Dunia, sesuatu yang akan menjadi pencapaian bersejarah jika terwujud.