Milos kemudian dipasang sebagai gelandang serang. Meski begitu, upaya untuk menyerang tetap tidak terkesan mengesankan. Justru Gali Freitas yang mampu melakukan penetrasi yang berujung pada gol tunggal.
“Semua pemain yang tampil memberikan dukungan bagi tim. Beberapa harus mengubah posisi, dan mereka bisa beradaptasi dengan baik,” tegas Eduardo Perez.
Semen Padang sebenarnya seharusnya bermain dengan 10 orang sejak menit ke-85. Ini bukan karena kartu merah, melainkan Ronaldo Kwateh yang harus keluar lapangan karena cedera. Meski begitu, Persebaya tidak mampu menambah gol.
Baca Juga:Bukan Photoshop, Prompt Gemini AI Ubah Selfie Jadi Cover MajalahGemini AI dan Tren Digitalisasi Identitas: Dari Avatar hingga Paspor Virtual
Dengan situasi tersebut, Semen Padang berusaha untuk mencetak gol balasan. Namun, kekurangan jumlah pemain membuat mereka kesulitan untuk merebut setidaknya satu poin dari pertandingan tersebut.
Gelandang Persebaya, Milos Raickovic, juga mengungkapkan bahwa kemenangan ini semakin menunjukkan kekuatan kolektivitas timnya. Di sisi lain, pertandingan ini telah mendapatkan banyak kritik tajam karena penampilan kurang baik dari Tim Bajul Ijo.
“Rivera mungkin salah satu yang terbaik di liga, tetapi kami adalah tim yang siap berjuang bersama. Kami percaya dengan kualitas yang kami miliki dan arahan pelatih. Target utama kami selalu adalah meraih tiga poin,” ujarnya.
