RADARCIREBON.TV – Kabar kurang sedap menimpa timnas Malaysia yang mendapatkan teuuran keras dan hukum dari FIFA.
FIFA menjatuhkan hukuman pada tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia dengan konsekuensi larangan bermain selama satu tahun karena pelanggaran Pasal 22 Kode Disiplin FIFA.
Ketujuh pemain itu adalah Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.
Baca Juga:Ranking FIFA Panas! Indonesia Terancam Disalip MalaysiaFIFA Matchday 2025: Jadwal Pertandingan Timnas Malaysia vs Palestina, Disiarkan di Mana?
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) juga dituding bersalah karena manipulasi dan pemalsuan dokumen naturalisasi ketujuh pemain tersebut.
Selain itu, tujuh sang pemain juga dikenai denda sebesar 2.000 franc Swiss atau setara dengan Rp41 juta oleh FIFA. Sedangkan, FAM harus membayar 350.000 franc Swiss atau sekitar Rp7,3 miliar.
Kejadian itu berawal ketika FIFA menerima pengaduan terkait kelayakan lima pemain Malaysia yang meliputi Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel usai Timnas Malaysia membantai Timnas Vietnam 4-0 pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 pada 10 Juni 2025.
“Setelah melalui proses reguler, Komite Disiplin FIFA mengevaluasi semua bukti yang ada dan menjatuhkan sanksi,” tulis FIFA dalam situsnya, Jumat (26/9/2025), belum lama ini.
“Lebih lanjut, masalah terkait kelayakan para pemain untuk membela tim perwakilan Malaysia telah dirujuk oleh Komite Disiplin FIFA kepada Tribunal Sepak Bola FIFA untuk dipertimbangkan,” papar FIFA.
Tiga dari tujuh pemain naturalisasi ilegal Malaysia itu bermain membela klub Johor Darul Ta’zim (JDT) pada kasta tertinggi Liga Malaysia.
Ketiganya adalah Jon Irazabal, Joao Figueiredo, dan Hector Hevel yang baru bergabung dengan JDT sejak pertengahan tahun ini.
Baca Juga:Jadwal Pertandingan FIFA Matchday Malaysia vs Singapura 2025: Live Streaming Eksklusif di Astro Arena!Kapan dan Dimana Nonton Pertandingan Malaysia vs Lebanon Kualifikasi AFC U23? Simak Jadwal Lengkapnya!
JDT merupakan penguasa Liga Super Malaysia selama sebelas tahun terakhir atau sejak 2014, yang dimiliki oleh Tunku Ismail Idris, Bupati dan Putra Mahkota Johor.
Ismail Idris, yang dikenal dengan TMJ, adalah putra pertama dari Ibrahim Iskandar, sang Raja Malaysia.
TMJ, yang pernah menjadi Presiden FAM pada 2017-2018, berperan besar terhadap proyek naturalisasi Malaysia. Pria berusia 41 tahun itu kerap membagikan kabar terbaru pada akun media sosialnya.