RADARCIREBON.TV – Atmosfer panas langsung terasa sejak menit pertama ketika Atletico Madrid menjamu Real Madrid di Wanda Metropolitano.
Derby Madrid memang selalu menghadirkan ketegangan, bukan hanya bagi pemain di lapangan, tetapi juga bagi puluhan ribu suporter yang memenuhi stadion.
Pertarungan gengsi antara dua raksasa ibukota Spanyol ini kembali menegaskan mengapa laga ini disebut sebagai salah satu derby paling brutal di dunia sepak bola.
Baca Juga:Malam Ini Derby Madrid: Atletico Madrid Siap Jadi Batu Sandungan, Real Madrid Tak Mau TergelincirAtletico Madrid Vs Real Madrid: Link Streaming Jadwal Kick Off, Duel Aroma Argentina Vs Brazil
Real Madrid datang dengan status favorit, namun Atletico Madrid yang justru memecah kebuntuan lebih awal. Pada menit ke-14, bek tengah Robin Le Normand muncul sebagai pembeda, membuat publik tuan rumah bergemuruh. Skor 1-0, Atletico unggul lebih dulu.
Gol cepat itu menjadi bukti bahwa Atletico tak gentar menghadapi skuad bertabur bintang Real Madrid. Diego Simeone yang dikenal dengan pendekatan pragmatis kembali menunjukkan sentuhan magisnya. Ia mendorong anak asuhnya untuk agresif sejak awal, memanfaatkan setiap celah kecil yang ditinggalkan lini belakang Madrid.Namun, Real Madrid bukan tanpa jawaban. Kedalaman skuad membuat mereka tetap tenang meski sempat tertinggal. Pada menit ke-25, Kylian Mbappé menunjukkan kelasnya. Dengan ketenangan luar biasa, ia menaklukkan Jan Oblak lewat finishing klinis. Skor berubah menjadi 1-1.
Belum sempat Atletico bangkit dari keterkejutan, Real Madrid kembali menghukum mereka. Kali ini lewat Arda Güler pada menit ke-36. Pemain muda asal Turki itu melepaskan tembakan akurat yang gagal dijangkau Oblak. Dalam waktu singkat, Real Madrid berbalik unggul 2-1.
Gol Güler seakan menjadi pesan bahwa skuad Xabi Alonso tidak hanya bergantung pada bintang besar seperti Mbappé atau Vinícius Júnior. Madrid kini punya banyak sumber daya yang siap tampil menentukan, bahkan di laga sebesar Derby Madrid.
Tertinggal di kandang sendiri membuat Atletico mencoba menaikkan intensitas permainan. Sayangnya, pendekatan keras mereka justru berbuah masalah. Alexander Sørloth menerima kartu kuning pada menit ke-22. Kemudian Nicolas Gonzalez juga mendapat kartu kuning pada menit ke-40.