RADARCIREBON.TV-PSG menunjukkan semangat juara yang mengesankan di Liga Champions. Meskipun tidak diperkuat oleh tiga pemain penting, tim asuhan Luis Enrique berhasil meraih kemenangan melawan Barcelona dengan skor 2-1 di Estadi Olimpico Lluis Companys pada malam Rabu.
Kemenangan ini menjadi sinyal yang jelas bagi juara Eropa, menegaskan kekuatan tim dan kesatuan seluruh skuad. Gol dari Senny Mayulu dan Goncalo Ramos memastikan PSG pulang dengan membawa tiga poin.
Barcelona sempat memimpin lebih dulu berkat gol Ferran Torres di babak pertama, namun mereka kesulitan untuk menjaga keunggulan saat PSG mulai menguasai permainan. Kombinasi lini tengah yang kuat dan tekanan rapat dari tim tamu membuat Blaugrana kehilangan kendali di babak kedua.
Baca Juga:Big Match Liga Champions, Prediksi Barcelona vs PSG, Duel Raksasa Eropa dengan Skuad PincangBig Match Liga Champions, Prediksi Barcelona vs PSG, Duel Raksasa Eropa dengan Skuad Pincang
Hasil ini semakin memperkuat komitmen PSG untuk melanjutkan usaha dalam mempertahankan gelar, sementara Barcelona harus segera memperbaiki diri jika ingin kembali bersaing di tingkat elit Eropa.
Kemenangan PSG sangat penting karena dilakukan tanpa tiga pemain inti: peraih Ballon d Or,Ousmane Dembele, Desire Doue, dan Khvicha Kvaratskhelia. Meskipun kehilangan kekuatan ofensif utama, PSG tetap menunjukkan permainan yang agresif dan efektif di area serang.
Barcelona berhasil membuka skor lebih dulu melalui Ferran Torres di babak pertama. Gol ini terjadi berkat umpan brilian dari Marcus Rashford yang berhasil dikonversi dengan baik oleh Torres di dalam kotak penalti. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama.
PSG berhasil menyamakan kedudukan menjelang akhir babak pertama melalui Senny Mayulu. Pemain muda ini memanfaatkan kelengahan pertahanan Barcelona untuk menjadikannya 1-1, hasil kerjasama yang sangat baik dengan Nuno Mendes yang tampil impresif di sisi kiri.
Di awal babak kedua, PSG menunjukkan tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi dan menguasai bola lebih baik. Barcelona mulai kehilangan tenaga, dan permainan mereka mulai menurun, terutama di lini tengah yang merupakan bagian penting dari taktik Luis Enrique.