Kemenangan FC Basel 2-0 atas VfB Stuttgart merupakan hasil dari penerapan taktik yang hampir sempurna, mengedepankan disiplin di pertahanan dan efektivitas dalam serangan balik.
Basel berhasil mengambil alih psikologi pertandingan sejak awal berkat gol cepat Ajeti di menit ketiga. Keunggulan ini memungkinkan mereka untuk menerapkan strategi pragmatis: membangun pertahanan yang solid dan dengan sabar menunggu peluang transisi.
Selama 90 menit, Basel menunjukkan kecerdasan taktis dengan membiarkan Stuttgart menguasai bola terbukti dari persentase penguasaan bola sebesar 58% bagi tim tamu.
Baca Juga:Manchester United Lolos Masuk ke 16 Besar Liga Europa 2025Duel Puncak Grup: AS Roma Siap Hadang Lille di Olimpico dalam Lanjutan Liga Europa
Mereka bertahan dalam formasi low block yang terorganisir, yang berhasil meredam kreativitas Stuttgart dan memaksa penyerang lawan untuk mencoba tembakan dari posisi yang sulit.Namun, momen yang paling berarti dan menentukan terjadi ketika Ermedin Demirović gagal mengeksekusi penalti di menit ke-36.
Peluang terbaik Stuttgart untuk menyamakan kedudukan terlewatkan, dan dampaknya sangat besar, baik dari sisi skor maupun dalam menghancurkan ritme permainan dan menambah frustrasi para pemain tim Jerman. Meskipun Stuttgart menciptakan lebih banyak tembakan tepat sasaran (8 dibanding 4), mereka tidak berhasil menembus pertahanan kuat Basel.
Sementara itu, Basel menunjukkan kekuatan serangan yang sangat efisien. Ketika Stuttgart semakin menekan pertahanan lawan di babak kedua, Basel memilih untuk menunggu kesempatan yang pas. Kehadiran Xherdan Shaqiri dari bangku cadangan terbukti sebagai strategi jitu pelatih.
Pengalaman dan wawasan pemain veteran itu segera memberikan hasil, dengan memberikan umpan cerdas yang dikonversi menjadi gol penutup oleh Broschinski. Gol yang dicetak di menit ke-84 ini memberikan pukulan berat yang mengamankan kemenangan bagi Basel.
Secara keseluruhan, tiga poin berharga ini membuktikan bahwa dalam sepak bola Eropa, efektivitas dan ketertiban sering kali lebih berpengaruh terhadap hasil akhir dibandingkan hanya dominasinya penguasaan bola. Kemenangan ini memberikan semangat besar bagi Basel dan menjadi pelajaran berharga bagi Stuttgart.