Malam Ajaib Berkel Ozer di Olimpico: Lille Ambil Tiga Poin dari Roma

sepak bola
Duel sengit di lini tengah antara pemain AS Roma dan Lille pada matchday kedua Liga Europa di Stadion Olimpico. Roma harus mengakui keunggulan tipis Lille 0-1 dalam laga penuh drama ini. @officialasroma
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Lille meneruskan awal yang mengesankan di Liga Europa 2025/2026 dengan meraih kemenangan tipis 1-0 atas AS Roma pada matchday kedua di Stadion Olimpico. Pertandingan ini akan diingat bukan hanya karena gol cepat di awal, tetapi terutama karena penampilan menakjubkan dari kiper muda Lille, Berke Ozer, yang dengan luar biasa menggagalkan tiga penalti yang didapat oleh tim tuan rumah.

Lille, yang juga diperkuat oleh bek handal Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, menunjukkan semangat juang yang tinggi sejak kick-off. AS Roma, yang biasanya menguasai permainan, terkejut dengan gol cepat pada menit ke-6. Gol ini berawal dari kesalahan fatal bek Giallorossi, Kostas Tsimikas, yang kehilangan bola. Tiago Correia dengan cepat mengambilnya dan memberikan umpan cemerlang kepada Hákon Arnar Haraldsson. Gelandang serang asal Islandia tersebut tanpa ampun melesakkan tembakan keras yang tak dapat dihentikan, membuat pendukung Olimpico terdiam.

Penguasaan Roma yang Terkendala Pertahanan Lille

Setelah tertinggal, tim Roma yang dilatih oleh Gian Piero Gasperini berusaha keras untuk mengimbangi skor. Mereka memperbesar intensitas serangan, namun selalu terhalang oleh pertahanan Lille yang solid. Kombinasi bek tengah Chancel Mbemba dan Calvin Verdonk bermain apik dan disiplin selama babak pertama, menangkis setiap usaha serangan Roma, termasuk tembakan dari Matías Soulé dan Neil El Aynaoui. Skor 0-1 bertahan hingga jeda, memberikan keuntungan besar bagi tim tamu yang bermain efisien.

Baca Juga:Calvin Verdonk, Sentuhan Indonesia di Kemenangan Lille atas AS RomaMain 90 Menit, Calvin Verdonk Gagal Selamatkan Lille dari Kekalahan Kontra Lyon

Di babak kedua, Roma semakin menambah tekanan. Peluang berharga hadir melalui sundulan Evan Ferguson dan Bryan Cristante yang tipis melebar, sementara tembakan jarak jauh Soulé dapat ditangkap dengan sigap oleh Ozer. Lille sendiri sesekali mengancam lewat serangan balik yang cepat, memanfaatkan kecepatan pemain sayap mereka, meskipun ketepatan penyelesaian akhir mereka masih perlu diperbaiki.

Drama Tiga Penalti dan Aksi Emblematis Kiper

Puncak drama pertandingan ini terjadi menjelang akhir ketika wasit memberikan tendangan penalti kepada Roma di menit-menit akhir. Penalti pertama diberikan setelah pemeriksaan VAR menemukan adanya handball yang dilakukan oleh Aissa Mandi.

0 Komentar