RADARCIREBON.TV- Membangun atau merenovasi rumah sering kali menjadi impian besar bagi banyak orang.
Namun, prosesnya tidak selalu mudah, mulai dari biaya desain arsitek, waktu konsultasi yang panjang, hingga sulitnya menvisualisasikan hasil akhir. Kini, di tahun 2025, muncul solusi revolusioner, Gemini AI, kecerdasan buatan milik Google yang mampu membantu siapa pun merancang rumah impian hanya dari imajinasi dan beberapa kalimat deskripsi.
Teknologi ini mengubah cara orang merencanakan hunian. Tanpa perlu kemampuan desain atau software rumit, pengguna cukup menuliskan ide seperti “rumah minimalis dua lantai dengan taman belakang dan pencahayaan alami”, lalu Gemini AI akan menampilkan hasil visualnya dalam hitungan detik.
Baca Juga:Kejutan Besar di Matchday 2, Dua Bek Timnas Indonesia Buktikan Kualitas di Liga EuropaPrediksi Verona vs Sassuolo: Momentum Terakhir Jay Idzes Sebelum Turun ke Laga Internasional
Dari Sketsa Mimpi Menjadi Visual Nyata
Selama ini, merancang rumah identik dengan proses panjang dan mahal. Seorang arsitek profesional bisa mematok biaya desain hingga Rp100.000 – Rp500.000 per meter persegi, tergantung kompleksitas proyek. Selain itu, banyak orang kesulitan menyampaikan keinginan mereka secara visual, sehingga hasil akhir sering kali tidak sesuai ekspektasi.
Gemini AI menghapus batasan itu. Dengan teknologi generative design, AI mampu memahami deskripsi teks pengguna dan mengubahnya menjadi gambar tiga dimensi yang realistis. Pengguna bisa menulis.
“Rumah tropis modern dengan kolam kecil, banyak jendela, dan dapur terbuka.”
Beberapa detik kemudian, AI akan menampilkan visual seperti hasil render arsitek profesional, lengkap dengan pencahayaan, tekstur dinding, dan suasana ruangan yang hidup.
Teknologi Canggih di Balik Gemini AI
Gemini AI adalah kecerdasan buatan multimodal yang dikembangkan oleh Google DeepMind dan digunakan secara luas sejak akhir 2024. AI ini memiliki kemampuan memproses teks, gambar, serta konteks spasial secara bersamaan, menjadikannya alat yang ideal untuk desain arsitektur dan interior.
Dengan model visual generatif, Gemini AI menganalisis ratusan ribu referensi arsitektur dari berbagai gaya, minimalis Jepang, Skandinavia, tropis, klasik Eropa, hingga industrial modern. Berdasarkan deskripsi pengguna, AI kemudian menciptakan versi desain baru yang orisinal dan realistis.
Hasilnya bukan hanya gambar, tapi visual konsep rumah lengkap dengan komposisi warna, tata letak ruangan, serta pencahayaan alami yang akurat. Bahkan, beberapa versi Gemini sudah mampu menampilkan simulasi tata ruang 3D yang bisa diputar dari berbagai sudut.