RADARCIREBON.TV- Dulu, foto newborn atau sesi pemotretan bayi baru lahir identik dengan biaya tinggi.
Studio profesional bisa mematok harga mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk satu sesi foto saja. Namun di tahun 2025, tren baru muncul di kalangan orang tua muda, mengedit foto newborn dengan bantuan Gemini AI, teknologi kecerdasan buatan dari Google yang kini menjadi penyelamat bagi para kaum lowbudget.
Dengan bantuan Gemini AI, siapa pun kini bisa mengubah foto sederhana bayi mereka menjadi potret elegan bergaya studio. Tanpa perlu menyewa fotografer mahal, tanpa perlengkapan rumit, bahkan tanpa keluar rumah. Hasilnya? Tetap terlihat profesional, hangat, dan menggemaskan sama seperti hasil studio premium.
Baca Juga:Kejutan Besar di Matchday 2, Dua Bek Timnas Indonesia Buktikan Kualitas di Liga EuropaPrediksi Verona vs Sassuolo: Momentum Terakhir Jay Idzes Sebelum Turun ke Laga Internasional
Dari Tren Mahal Menjadi Tren Digital
Fotografi newborn awalnya menjadi tren di kalangan ibu muda perkotaan. Foto-foto bayi dibalut kain lembut, dengan pencahayaan lembut dan dekorasi manis seperti bunga, boneka, atau keranjang anyaman. Namun biaya untuk konsep seperti itu tidak murah.
Studio biasanya memerlukan peralatan besar: lampu sorot, properti, fotografer berpengalaman, hingga asisten untuk mengatur posisi bayi. Total biaya per sesi bisa mencapai Rp500.000 hingga Rp3.000.000, tergantung tema dan lokasi.
Namun kini, Gemini AI mengubah semua itu. Dengan hanya kamera ponsel dan koneksi internet, siapa pun bisa membuat foto bayi mereka terlihat seperti hasil pemotretan profesional. Cukup unggah foto bayi, berikan deskripsi atau “prompt” tentang gaya yang diinginkan, dan biarkan kecerdasan buatan bekerja menghasilkan gambar baru dalam hitungan detik.
Apa Itu Gemini AI?
Gemini AI adalah sistem kecerdasan buatan milik Google yang diluncurkan secara global pada akhir 2024. AI ini dikenal karena kemampuannya memahami teks, gambar, dan konteks visual secara bersamaan.
Dalam dunia fotografi digital, Gemini AI digunakan untuk image generation (membuat gambar dari teks) dan image enhancement (meningkatkan kualitas serta mengedit foto). Teknologi ini kini banyak dimanfaatkan oleh para kreator, fotografer amatir, dan orang tua muda untuk membuat hasil visual yang indah dengan biaya minimal.