Geger!! Ketua DPRD Terpeleset, Kadispora Nyaris Jatuh, Dies Natalis ke-27 Mata Alam: Jaga Api Perjuangan

Panjat dinding
Kadispora dan Ketua DPRD menjajal wall climbing Mata Alam Foto: radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Perayaan Dies Natalis ke-27 Mahasiswa Pecinta Alam (Mata Alam) Stikom Poltek Cirebon mendadak berubah jadi arena unjuk nyali dua tokoh penting Kabupaten Cirebon: Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Dr. Sophie Zulfia, SH, MH dan Kepala Dispora, Jois Putra, SE.

Bukan untuk berpidato atau sekadar potong tumpeng, tapi secara harfiah menantang gravitasi bumi.

Pagi itu, udara di kampus Stikom Poltek Cirebon terasa lebih hidup. Ratusan peserta Fun Run 5K dan senam massal masih tertawa, sementara di sudut area kampus, mata mereka terarah pada satu titik: wall climbing Mata Alam yang menjulang, menantang, dan sedikit sarkastis karena tidak semua orang punya keberanian menggenggam dinding tinggi dengan tali menggantung di pinggang.

Baca Juga:Timnas Panjat Tebing Muda Indonesia Sabet Emas dan Dua Perunggu di Kejuaraan Asia 2025Kiromal Katibin Catat Sejarah, Duduki Puncak Ranking Dunia Panjat Tebing

Tapi Sophie Zulfia bukan “semua orang”. Ia adalah Ketua DPRD perempuan pertama di Kabupaten Cirebon, dan hari itu, ia membuktikan bahwa keberanian bukan hanya milik kaum pria saja.

Dengan langkah pasti, Sophie mengenakan harnest. Tidak ada protokol resmi, tidak ada ajudan yang menyeka keringat. Hanya tangan yang menggenggam batu-batu kecil di dinding buatan, dan napas yang diatur dalam ritme yang serius.

“Bismillah…,” gumamnya pelan sebelum menapak point pertama.

Setiap genggaman adalah simbol tentang kerja keras, tentang keseimbangan, dan kadang, tentang bagaimana rasanya “terpeleset” di tengah jalan tapi tidak menyerah.

Sophie hampir mencapai puncak. Namun di tengah dinding, di sisi kanan, langkahnya sedikit meleset.

Tali mengencang, tubuhnya terayun, dan tawa penonton pecah.

Tidak ada malu, tidak ada gengsi. Yang ada hanya tepuk tangan panjang karena keberanian memang tak selalu diukur dari sampai atau tidaknya ke puncak, tapi dari seberapa tinggi seseorang berani mencoba.

Tak lama berselang, giliran Kadispora Kabupaten Cirebon, Jois Putra SE, yang maju. Pria yang dikenal energik ini langsung menatap dinding seolah itu target pembangunan jangka menengah daerah. Ia melangkah cepat, menggenggam, menarik, naik satu point, dua point, tiga… hingga ketinggian mulai bicara.

0 Komentar