RADARCIREBON.TV- Setelah melewati masa sulit dan sorotan tajam dari publik, pelatih Manchester United Ruben Amorim akhirnya bisa sedikit bernapas lega.
Kemenangan 2-0 atas Sunderland menjadi angin segar bagi Setan Merah sekaligus menunjukkan bahwa skuad masih berdiri di belakang sang pelatih.
Kemenangan itu bukan hanya soal tambahan tiga poin, melainkan juga simbol bahwa ruang ganti Manchester United tetap solid di tengah tekanan besar yang belakangan menghantam Amorim.
Baca Juga:Kejutan Besar di Matchday 2, Dua Bek Timnas Indonesia Buktikan Kualitas di Liga EuropaPrediksi Verona vs Sassuolo: Momentum Terakhir Jay Idzes Sebelum Turun ke Laga Internasional
Hasil positif ini menandai perubahan suasana di Old Trafford, yang sebelumnya sempat dirundung ketegangan akibat performa inkonsisten dan isu pergantian pelatih.
Tanda Kebangkitan Setelah Tekanan Berat
Sejak awal musim 2025/2026, Manchester United memang tampil angin-anginan. Beberapa hasil imbang dan kekalahan mengecewakan membuat posisi Ruben Amorim terancam. Sejumlah laporan bahkan menyebut manajemen telah menyiapkan daftar calon pengganti jika situasi tak membaik.
Namun, kemenangan atas Sunderland di Old Trafford seakan menjadi pembuktian bahwa tim masih percaya terhadap proyek Amorim. Para pemain tampil disiplin, fokus, dan penuh determinasi, hal yang jarang terlihat dalam beberapa pekan terakhir.
Gol-gol yang tercipta lewat permainan cepat dan koordinasi rapi menunjukkan bahwa para pemain tidak kehilangan arah. Amorim sendiri menegaskan bahwa performa tersebut merupakan hasil dari keyakinan dan kerja keras kolektif. “Kalau mereka tidak mendukung saya, hasil seperti ini tidak mungkin terjadi,” ujarnya seusai laga.
Sinyal Dukungan dari Ruang Ganti
Salah satu hal yang paling menarik dari kemenangan ini adalah bagaimana para pemain merayakannya. Beberapa pemain senior terlihat mendatangi Amorim di pinggir lapangan setelah peluit panjang berbunyi, sebuah gestur sederhana yang menunjukkan dukungan moral.
Menurut laporan internal, sebelum pertandingan melawan Sunderland, Amorim mengadakan pertemuan tertutup dengan skuadnya. Ia menegaskan bahwa perubahan tidak akan datang dari luar, melainkan dari komitmen mereka sendiri di lapangan.
Hasilnya, tim tampil jauh lebih solid dalam bertahan dan agresif saat menyerang. Pressing tinggi berhasil menekan Sunderland sejak menit awal, dan lini tengah yang dikomandoi oleh pemain muda menunjukkan energi luar biasa.