•Bryan Mbeumo : Tak Sesuai Ekspektasi
Pemain lain yang tampil mengecewakan adalah Bryan Mbeumo. Biasanya menjadi motor serangan Brentford, kali ini ia nyaris tak berdaya menghadapi penjagaan ketat dari Walker dan Dias.
Mbeumo tercatat hanya 2 kali menyentuh bola di kotak penalti lawan dan gagal menciptakan satu pun tembakan tepat sasaran.
Thomas Frank bahkan menggantinya di menit ke-75 untuk memberi kesempatan kepada Lewis-Potter, tanda bahwa performanya malam itu jauh dari harapan.
Kesimpulan
•Dominasi City, Frustrasi Brentford
Baca Juga:Rahasia Foto “Menjadi Kaya Raya” dengan Gemini AI: Tren Baru di Dunia Kreator Digital 2025Edit Foto Newborn Jadi Mewah dengan Gemini AI: Solusi Kreatif untuk Kaum Lowbudget
Secara keseluruhan, pertandingan ini menggambarkan perbedaan kelas antara tim juara bertahan dan tim papan tengah.
City bermain disiplin, efisien, dan tak kehilangan fokus meski unggul tipis. Sementara Brentford terlihat kesulitan keluar dari tekanan dan gagal menciptakan peluang bersih.
Key Player.
1. Erling Haaland – Gol tunggal dan efektivitas tinggi.
2. Phil Foden – Kreativitas tanpa henti dan pengatur ritme permainan.
3. Ruben Dias & Ederson – Fondasi pertahanan yang sulit ditembus.
Pemain Terburuk.
1. Mark Flekken (Brentford) – Lemah dalam distribusi dan reaksi lambat pada gol Haaland.
2. Bryan Mbeumo – Gagal memberi ancaman nyata di lini depan.
Dengan kemenangan ini, City menunjukkan bahwa mereka tetap jadi tim paling konsisten di Premier League musim ini. Haaland kembali membuktikan mengapa namanya layak disandingkan dengan legenda-legenda besar, sementara Brentford harus bekerja keras memperbaiki efektivitas serangan jika ingin bertahan di papan tengah.