Hingga kini, pencarian terhadap 13 korban yang masih hilang belum dihentikan. Suasana duka masih menyelimuti lingkungan pondok. Ratapan keluarga dan rekan-rekan santri menggema setiap kali satu jenazah berhasil diangkat dari reruntuhan.
Tragedi ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak tentang pentingnya standar keselamatan konstruksi, terutama di bangunan pendidikan yang menampung banyak nyawa muda. Sebuah kelalaian teknis telah berubah menjadi duka nasional meninggalkan luka mendalam di Sidoarjo dan bagi seluruh bangsa.