Patrick Kluivert Puji Marselino Ferdinan: Satu Cahaya Terang di Tengah Kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Sa

Timnas Indonesia
Patrick Kluivert tetap memberi apresiasi kepada skuad Garuda, khususnya kepada satu pemain muda yang tampil menonjol, Marselino Ferdinan. Foto: Ig patrickkluivert9/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi di laga keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meninggalkan rasa pahit, namun juga secercah harapan.

Meski kalah dengan skor tipis 2-3 di Stadion King Fahd International, Riyadh, pada Selasa (8/10/2025) malam waktu setempat, pelatih Patrick Kluivert tetap memberi apresiasi kepada skuad Garuda, khususnya kepada satu pemain muda yang tampil menonjol, Marselino Ferdinan.

Dalam konferensi pers pascalaga, Kluivert menyebut Marselino sebagai pemain yang menunjukkan “kelas internasional sejati” di tengah tekanan luar biasa dari tim tuan rumah. Menurutnya, pemain berusia 21 tahun itu menjadi simbol semangat dan keberanian Indonesia dalam menghadapi lawan kuat seperti Arab Saudi.

Baca Juga:Gigih Berjuang Hingga Menit Akhir, Indonesia Tumbang 2-3 dari Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026Mengejutkan! Patrick Kluivert Justru Puji Wasit Usai Laga Panas Timnas Indonesia vs Arab Saudi

“Saya sangat bangga dengan Marselino. Dia bermain dengan hati, berani mengambil risiko, dan tidak takut menghadapi pemain-pemain besar. Golnya indah, tapi yang lebih penting adalah cara dia bekerja keras untuk tim,” ujar Kluivert.

Gol Spektakuler yang Bikin Arab Saudi Terdiam

Marselino memang menjadi salah satu bintang lapangan dalam laga tersebut. Pada menit ke-34, ia mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti yang membuat Indonesia unggul 2-0 di babak pertama. Tembakan keras kaki kanannya menghujam gawang tanpa bisa dihentikan oleh kiper Arab Saudi, Mohammed Al-Owais.

Gol tersebut menjadi sorotan media internasional. Reuters bahkan menulis bahwa “Marselino Ferdinan menjadi pemain paling kreatif dan berani dari kubu Indonesia, menampilkan visi permainan yang luar biasa di usia muda.”

Namun, keunggulan dua gol Indonesia tak bertahan lama. Arab Saudi bangkit di babak kedua lewat dua gol Firas Al-Brikan dan satu penalti dari Salem Al-Dawsari, membalikkan kedudukan menjadi 3-2 hingga akhir laga.

Kluivert: “Kami Kalah, Tapi Kami Menang Mentalitas”

Patrick Kluivert mengakui bahwa timnya masih harus belajar banyak dari kekalahan ini. Namun, ia menilai bahwa secara karakter dan mental, para pemain Indonesia menunjukkan perkembangan besar.

“Kami kalah, tapi kami menang dalam hal mentalitas. Tim ini berani menguasai bola, berani menekan, dan tidak menyerah meski di bawah tekanan,” kata Kluivert.

0 Komentar