Pedagang di Kawasan Sukalila menanggapi masifnya upaya Pemerintah Kota dalam persiapan pembangunan Taman Lansia. Mereka menyebut bahwa Pemerintah Kota belum melakukan pertemuan dan pendekatan atas program yang akan diselenggarakan.
Pedagang di Kawasan Sukalila menanggapi masifnya upaya Pemerintah Kota dalam persiapan pembangunan Taman Lansia. Isu ini dimatangkan telah beredar sejak pasca Lebaran kemarin.
Bahkan pada pemerintahan sebelumnya, Kawasan Sukalila telah direncanakan perubahan tata kelola. Namun, rencana tersebut berbeda dengan pemerintahan yang sekarang.
Baca Juga:Program TJSL PNM Cirebon Menanam 10.000 Mangrove di Muara Mundu Pesisir – VideoDisnaker Masih Cari Solusi Masalah Warga Translok Seuseupan – Video
Pasalnya, pasca Lebaran, Pemkot dengan dinas terkait akan melakukan relokasi beberapa lokasi yang masuk di dalam kios dan gedung. Rencana ini membuat sebagian besar pedagang di Kawasan Sukalila Selatan keberatan. Pasalnya, wilayah ini telah menjadi ikon kesenian, khususnya pigura di Kota Cirebon.
Salah satu Pedagang Pigura, Budi, mengakui bahwa seluruh pedagang di kawasan ini tidak memiliki legalitas. Namun, pihak pedagang tidak bermaksud untuk menolak, mereka hanya mengharapkan sosialisasi yang jelas.
Pemerintah Kota pun dalam hal ini dinilai belum pernah melakukan pendekatan. Mereka hanya melihat dan mendengar berita terkait segala macam bentuk program Pemerintah untuk melakukan pembangunan Taman Lansia.
Dengan demikian, para pedagang mengharapkan tempat untuk berjualannya tidak digusur atau direlokasi. Kendati usaha dagang mereka ilegal, namun pihak pedagang merupakan bentuk kemandirian dalam mencari pendapatan rumah tangga.
Budi meminta agar Pemerintah Kota dalam mengelola tata ruang tanpa harus menggusur lapak-lapak yang sudah berjalan seperempat abad ini.