Bekas galian C di Cibogo, Kelurahan Argasunya, kembali beroperasi. Aktivitas penambangan dikesankan sulit untuk ditutup akibat tanah milik pribadi dan menyangkut kebutuhan ekonomi.
Galian C di Cibogo, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon yang sempat ditutup Pemerintah Kota Cirebon, kembali beroperasi. Hal ini terlihat dari aktivitas penambangan dan pengangkutan hasil tambang menggunakan mobil truk.
Untuk itu, Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKLH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon sempat melakukan pemantauan.
Baca Juga:Program TJSL PNM Cirebon Menanam 10.000 Mangrove di Muara Mundu Pesisir – VideoDisnaker Masih Cari Solusi Masalah Warga Translok Seuseupan – Video
Kepala Bidang PPKLH DLH, Teguh Wiyatno, membenarkan adanya aktivitas tambang. Namun, ia mengaku pihak Pemerintah Kota tidak bisa melakukan tindakan secara langsung. Ini terbukti dari imbauan pemberhentian tambang oleh Pemkot yang tidak berjalan.
Terlebih, lahan tambang galian C di Kelurahan Argasunya tersebut merupakan milik pribadi. Maka yang berwenang untuk bertindak adalah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat.
Kesulitan Pemerintah Kota Cirebon untuk menutup aktivitas tambang juga berkaitan dengan ekonomi warga. Namun, hal ini jelas akan bertentangan dengan kebijakan Pemerintah Kota Cirebon.
Kendati sulit, pihak PPKLH Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon mengaku terus melakukan upaya administratif. Mereka telah berkirim surat kepada Pemprov Jawa Barat. Hal ini diharapkan agar segera ada tindakan dari Pemerintah Jawa Barat.