RADARCIREBON.TV- Alexander Isak, bomber asal Swedia yang kini membela Liverpool, kembali menjadi sorotan setelah menyatakan bahwa kondisinya sudah pulih total dan ia siap bermain penuh 90 menit jika diperlukan.
Penegasan ini muncul menyusul beberapa laga di mana Isak masih beradaptasi setelah proses transfer yang cukup panjang pada musim panas.
Pernyataan Penting: “90 Menit Jika Diperlukan”
Dalam konferensi pers timnas Swedia menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Swiss, Isak mengatakan bahwa setelah beberapa pekan berhenti sebagian karena cedera dan adaptasi klub barunya, sekarang dia merasa jauh lebih baik. “Besok saya siap bermain 90 menit jika dibutuhkan,” ujar Isak.
Baca Juga:Crystal Palace Tundukkan Liverpool, Alexander Isak Gagal Unjuk Gigi, Marc Guehi Curi PerhatianLiverpool Singkirkan Southampton di Carabao Cup: Isak Cetak Gol Perdana, Chiesa Jadi Bintang Laga
Ia menambahkan bahwa dalam sebulan terakhir, dia mendapatkan lebih banyak waktu bermain dan bahwa segalanya mulai “redan” dari sisi fisik dan mental. Kondisi ini membuat dia semakin optimistis untuk memberikan kontribusi maksimal untuk klub (Liverpool) dan negara.
Latar Belakang: Transfer Mahal dan Tantangan Pra-Musim
Isak pindah dari Newcastle United ke Liverpool pada bursa transfer musim panas 2025 dalam salah satu transfer termahal di Inggris. Namun proses kepindahan tersebut disertai dengan tantangan, dia tidak mengikuti pra-musim penuh bersama The Magpies, lalu harus menjalani fase adaptasi fisik dan taktik saat memasuki skuad Liverpool.
Ketidakhadiran Isak dalam beberapa laga awal dan pengurangan menit bermain bukan akibat cedera besar, melainkan bagian dari proses penyesuaian. Manajer dan staf kebugaran klub pun tidak buru-buru memaksakan kondisi agar ia tidak berisiko mengalami cedera yang bisa mempengaruhi musimnya.
Penampilan dan Perasaan Isak Setelah Kekalahan Liverpool vs Chelsea
Salah satu momen di mana Isak berbicara terbuka adalah setelah pertandingan Premier League melawan Chelsea, di mana Liverpool kalah 2-1. Meski demikian, Isak mengaku senang kembali tampil dan menyebut bahwa ia terus bekerja agar bisa mencapai performa terbaiknya.
Ia menyebut bahwa bermain kembali setelah fase adaptasi ialah sesuatu yang “menyenangkan”, meskipun hasilnya belum memuaskan. Penyerang Swedia ini fokus pada peningkatan konsistensi dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya.