PKL Sukalila Selatan terancam digusur imbas dari adanya rencana normalisasi Sungai Sukalila. Meski telah disiapkan tempat relokasi, para PKL mengaku merasa keberatan karena dapat berimbas pada pemasukan.
Imbas adanya rencana normalisasi Sungai Sukalila oleh Balai Besar Wilayah Sungai atau BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Pedagang Kaki Lima atau PKL yang berdiri di sepanjang bantaran Sungai Sukalila Selatan terancam ditertibkan dan akan direlokasi ke tempat yang telah disediakan.
Para PKL rencananya akan direlokasikan ke Pasar Pagi yang lokasinya tidak jauh dari tempat berjulannya saat ini. Meski begitu, para PKL mengaku tidak menolak rencana pengerukan sungai, melainkan merasa keberatan apabila para PKL harus direlokasi. Mereka justru berharap Jalan Sukalila dapat ditata dan dikelola khusus untuk para PKL tanpa harus menyingkirkannya.
Baca Juga:Pemilihan Pengurus Asosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia – VideoPembentukan DPD LPQQ Di Kota Cirebon – Video
PKL yang tersebar di jalan tersebut mayoritas merupakan para pengrajin seni yang telah menjadi salah satu ikon Kota Cirebon. Apabila direlokasikan, dikhawatirkan dapat membuat para pelanggan menjadi hilang dan berimbas pada berkurangnya penghasilan.
Dengan belum adanya dialog langsung antara Pemerintah dan PKL, ia juga berharap Pemerintah segera buka ruang untuk membicarakan permasalahan ini.