2 Istri Mantan Bupati Jadi Anggota Dewan Kehormatan KONI Cirebon: Olahraga Kini Punya Jalur Khusus

Hj Sri Heviyana dan Wahyu Tjiptaningsih
Dua Istri mantan Bupati dikukuhkan sebagai anggota Dewan Kehormatan
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Ada yang menarik di balik pengukuhan pengurus baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon masa bakti 2025–2029 yang digelar belum lama ini.

Acara yang sejatinya berlangsung formal itu mendadak menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan pejabat, insan olahraga, dan bahkan warga net.

Sebab, di antara sederet nama pengurus yang dibacakan dengan nada seremonial, terselip dua nama perempuan yang membuat hadirin saling berbisik: Hj Sri Heviyana dan Hj Wahyu Tjiptaningsih, dua istri dari mantan bupati Cirebon yang kini resmi duduk di kursi Dewan Kehormatan KONI.

Baca Juga:Jigus Terpilih Jadi Ketua Koni Kab. Cirebon Secara Aklamasi – VideoWabup Jigus Resmi Daftar Seleksi Calon Ketua Koni Kab. Cirebon – Video

Nama mereka bukan sekadar tempelan. Keduanya adalah figur yang pernah benar-benar mencicipi kekuasaan olahraga lokal. Hj Wahyu Tjiptaningsih isteri mantan Bupati Sunjaya Purwadi sastra yang akrab disapa Ayu, pernah menjabat sebagai Ketua KONI Kabupaten Cirebon.

Begitu pula Hj Sri Heviyana, istri almarhum Dedi Supardi, yang dulu juga menduduki kursi yang sama. Kini keduanya kembali, bukan untuk memimpin, tapi menempati posisi kehormatan yang, jujur saja, justru lebih “berwibawa”, tak harus turun ke lapangan, tapi punya suara besar dalam menentukan arah kebijakan.

KONI, yang seharusnya menjadi ruang meritokrasi bagi insan olahraga, kembali dipenuhi wajah-wajah lama sebagian di antaranya memang berjasa, tapi tak sedikit pula yang dianggap simbol status quo birokrasi.

Hampir seluruh pengurus yang dibacakan berasal dari kalangan Pegawai Negeri Sipil, baik yang masih aktif maupun sudah pensiun. Dari pejabat eselon II hingga III, Seolah sepakat bahwa olahraga di Cirebon adalah urusan pejabat, bukan atlet.

H. Agus Kurniawan Budiman, pria yang kini dipercaya memimpin KONI periode 2025–2029, memang bukan sosok sembarangan. Ia dikenal sebagai figur yang punya reputasi kuat di birokrasi sekaligus punya kedekatan dengan banyak pihak, termasuk dunia olahraga. Namun, tantangan di depan mata jelas bukan perkara ringan.

Kabupaten Cirebon saat ini berada di peringkat ke-22 dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat dalam bidang olahraga. Posisi yang, bagi daerah sebesar Cirebon, tentu terbilang memalukan. Target naik ke peringkat 15 seperti yang diinginkan Bupati Cirebon, Drs H. Imron M.Ag, bukan sekadar persoalan anggaran atau niat, tapi tentang sistem pembinaan yang selama ini jalan di tempat.

0 Komentar