PSSI pasti berharap Timnas Indonesia bisa melangkah lebih jauh, entah itu menembus babak gugur atau setidaknya menunjukkan permainan yang konsisten dan kompetitif melawan raksasa-raksasa Asia.
Piala Asia 2027 adalah panggung pembuktian bagi Timnas Indonesia, menunjukkan bahwa investasi yang dilakukan, baik dalam hal naturalisasi maupun infrastruktur, telah membuahkan hasil. Ini adalah ujian nyata di level kontinental.
3. Piala Dunia 2030
Ini adalah target yang paling ambisius dan membutuhkan kesabaran: Piala Dunia 2030. Meski kegagalan di Kualifikasi 2026 masih terasa perih, PSSI tidak mau mematikan mimpi besar ini.
Baca Juga:Sikap Dingin Patrick Kluivert Sebelum Diberhentikan dari Timnas IndonesiaPSSI dan Tim Kepelatihan Timnas Indonesia Sepakati Pemutusan Kontrak Lebih Awal Setelah Sembilan Bulan
Piala Dunia 2030 memang masih jauh, namun persiapan harus dimulai dari sekarang.
Nah, PSSI melihat potensi bahwa FIFA kemungkinan akan menambah jumlah peserta di edisi 2030, yang bisa membuka peluang lebih besar bagi negara-negara Asia seperti Indonesia.
Secara, target ini menuntut pembangunan tim yang berkelanjutan, fokus pada pembinaan usia muda, dan memastikan Timnas senior berada dalam performa puncak saat jendela kualifikasi dibuka.
Ini adalah proyek jangka panjang, yang menuntut pelatih baru memiliki visi yang bukan hanya soal hasil instan, tetapi pembangunan fondasi yang kuat untuk generasi berikutnya.