Penggemar India Bisa Banget Tampil Pakai Sari dengan Gemini AI, Tren Edit Foto Bergaya Tradisional Jadi Viral

Gemini AI
Dengan bantuan Gemini AI, siapa pun kini bisa tampil anggun memakai sari, busana khas India yang identik dengan keindahan, warna mencolok, dan kesan elegan, tanpa perlu benar-benar mengenakannya di dunia nyata. Foto: Gemini AI/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

Menurut analis budaya populer, Dina Adyatma, fenomena ini adalah bentuk cultural appreciation yang sehat. “Selama penggunaannya untuk ekspresi kreatif, tanpa menyinggung nilai budaya asli, justru ini bisa jadi jembatan apresiasi lintas budaya,” ujarnya.

Ia menambahkan, AI seperti Gemini memungkinkan masyarakat belajar mengenal elemen budaya dunia, dari India, Jepang, hingga Afrika, lewat visualisasi personal yang menarik.

Beberapa kreator bahkan memadukan hasil edit mereka dengan caption edukatif, menjelaskan makna simbol warna sari, perhiasan kepala maang tikka, atau filosofi bunga yang sering muncul di pakaian India.

Baca Juga:Nggak Punya Waktu Liburan? Warganet Ramai Edit Foto Naik Kuda Pakai Gemini AITakut Warnain Rambut Karena Masih Sekolah? Kini Bisa Edit dengan Gemini AI!

“Tren ini tidak cuma soal tampil cantik, tapi juga belajar menghargai detail budaya yang kaya,” tambah Dina.

•Viral di Kalangan Penggemar Bollywood

Gelombang tren ini juga ditopang oleh fandom Bollywood yang besar di Asia Tenggara. Grup komunitas seperti Bollywood Lovers Indonesia dan K-Desi Style Community ramai membagikan hasil editan mereka dengan berbagai gaya. Ada yang tampil seperti Kareena Kapoor dalam gaun pesta, ada pula yang berpose bak Deepika Padukone di panggung festival.

“Gemini AI bikin aku ngerasa kayak beneran jadi artis India,” tulis akun @nisharizki di Instagram. “Padahal aku edit cuma lima menit, tapi hasilnya kayak hasil studio profesional.”

Bahkan beberapa selebgram ikut meramaikan tren ini. Mereka mengunggah before-after photo, foto asli mengenakan baju biasa diubah menjadi gaya India dengan sari mewah dan perhiasan lengkap. Dalam kolom komentar, banyak pengikut yang memuji hasil realistis editan AI, bahkan meminta tutorial cara membuatnya.

•Kreativitas Digital dan Batas Etika

Meski demikian, pakar media sosial mengingatkan agar penggunaan teknologi seperti Gemini AI tetap disertai kesadaran etis.

“AI ini powerful banget. Kalau tidak digunakan dengan bijak, bisa disalahgunakan, misalnya untuk mengganti wajah orang lain tanpa izin,” kata Damar Rinaldi, konsultan digital kreatif di Jakarta.

Ia menekankan pentingnya mencantumkan keterangan bahwa hasil foto adalah editan AI agar tidak menimbulkan kesalahpahaman publik.

Baca Juga:Tren Baru di Media Sosial: Edit Foto Jadi Bayi, Cara Lucu Abadikan Versi ‘Newborn’ Diri SendiriCara Pinjam Dana Darurat di Aplikasi DANA: Cepat, Aman, dan Tanpa Ribet

Beberapa komunitas kreator bahkan mulai membuat panduan etika, tidak menggunakan wajah selebriti tanpa izin, tidak membuat editan bernuansa sensual, dan selalu menyertakan watermark “Edited with Gemini AI” agar tetap transparan.

0 Komentar