Kabupaten Cirebon menghadapi tantangan dalam percepatan pembangunan daerah di tengah kondisi fiskal yang masih rendah serta berkurangnya transfer ke daerah dari Pemerintah Pusat.
Keterbatasan kemampuan fiskal daerah dan pengurangan dana transfer dari Pusat menjadi faktor yang memengaruhi pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Cirebon. Meski demikian, berbagai langkah strategis disiapkan untuk memastikan proses pembangunan tetap berjalan sesuai rencana.
Langkah tersebut meliputi optimalisasi potensi Pendapatan Daerah melalui sektor-sektor produktif seperti Industri Kecil Menengah, Pertanian, dan Pariwisata. Selain itu, efisiensi belanja Pemerintah Daerah menjadi kunci agar anggaran yang tersedia dapat difokuskan pada program prioritas yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Baca Juga:Fasilitas Air Bersih Untuk Masyarakat Pesisir – VideoWarga Desa Playangan Bongkar Bangli Secara Mandiri – Video
Peningkatan kualitas perencanaan pembangunan juga menjadi bagian dari strategi percepatan, dengan mengutamakan proyek yang memiliki nilai manfaat tinggi dan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Upaya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat, diharapkan mampu memperkuat sumber daya non-fiskal guna mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah.
Dengan memaksimalkan potensi yang ada dan menerapkan pengelolaan anggaran secara efisien, Kabupaten Cirebon berupaya menjaga stabilitas pembangunan meski dihadapkan pada keterbatasan fiskal dan penurunan transfer ke daerah.