Juventus Dipecundangi Como 1907, Rekor Tanpa Kemenangan Memanjang Jadi Enam Laga

Como 1907 vs Juventus
Kekalahan Juventus saat bertanding melawan Como 1907. Foto: Instagram resmi Juventus.
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Masa-masa kelam terus menghantui Juventus. Dalam lanjutan pekan ketujuh Serie A, Minggu (19/10/2025) malam WIB, I Bianconeri secara mengejutkan dipecundangi oleh tim promosi, Como 1907, dengan skor telak 0-2 di Stadio Giuseppe Sinigaglia.

Kekalahan memalukan ini bukan hanya sekadar kehilangan tiga poin, tetapi juga memperpanjang catatan tanpa kemenangan Juventus di semua kompetisi menjadi enam pertandingan terakhir. Situasi ini membuat kursi pelatih Igor Tudor semakin panas dan memicu alarm krisis besar di Turin.

Sebelum laga kontra Como, Juventus sudah menjalani lima laga beruntun hanya dengan hasil imbang, termasuk duel seru melawan Borussia Dortmund (4-4), Hellas Verona (1-1), Atalanta (1-1), Villarreal (2-2), dan AC Milan (0-0). Kekalahan dari Como 1907, yang notabene merupakan klub yang diakuisisi oleh pengusaha Indonesia, semakin memperburuk suasana dan menambah tekanan publik terhadap klub.

Baca Juga:Gol Cepat Valdeci dan Fikri Balikkan Keadaan, Amankan Kemenangan 1-2 untuk Tim BiruElegansi di Tengah Kehancuran: Sikap Berkelas Ange Postecoglou Setelah Dipecat Nottingham Forest yang Kontrove

Bermain di kandang lawan, Juventus yang seharusnya termotivasi untuk mengakhiri puasa kemenangan, justru dikejutkan di awal pertandingan.

Laga baru berjalan empat menit ketika gawang Michele Di Gregorio sudah bergetar. Gol cepat Como tercipta melalui skema sepak pojok yang dieksekusi dengan sempurna oleh Nico Paz, dan diselesaikan oleh bek Jerman, Marc Oliver Kempf, dengan tendangan kaki kiri. Gol ini menjadi pukulan telak yang merusak rencana permainan Juventus sejak menit-menit awal.

Tertinggal 0-1, pasukan Igor Tudor berupaya meningkatkan tempo serangan. Namun, para pemain I Bianconeri tampak frustrasi. Lini tengah yang dikomandoi Manuel Locatelli dan Teun Koopmeiners kesulitan membongkar pertahanan rapat dan disiplin yang diterapkan oleh Como di bawah asuhan pelatih Cesc Fabregas.

Fakta mencengangkan terungkap: Juventus bahkan tidak mampu menciptakan satu pun peluang berarti atau tembakan tepat sasaran sepanjang babak pertama. Skor 1-0 untuk keunggulan Como 1907 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Juventus mencoba bangkit. Teun Koopmeiners sempat memiliki peluang emas di menit ke-63 melalui sundulan, tetapi kiper Jean Butez tampil sigap menepisnya. Saat Juventus gencar menyerang, Como kembali memberikan pelajaran pahit.

Pada menit ke-79, Como menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Kali ini giliran Nico Paz yang mencatatkan namanya di papan skor, memanfaatkan umpan dari Maximo Perrone sebelum melepaskan tembakan kaki kiri yang mulus ke gawang Di Gregorio.

0 Komentar