Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar rapat koordinasi lintas sektoral bersama para Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tingkat kabupaten. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen Pemkab dalam mendukung Program Makan Bergizi (MBG) serta membahas evaluasi penerbitan Sertifikat Layak Hygiene dan Sanitasi (SLHS).
Rapat koordinasi lintas sektoral diikuti para Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) se-Kabupaten Cirebon sebagai upaya memperkuat sinergi lintas sektor dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG). Program ini menjadi bagian penting dari agenda nasional untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat di tingkat daerah.
Dalam rapat tersebut juga dilakukan pembahasan terkait hasil evaluasi penerbitan Sertifikat Layak Hygiene dan Sanitasi (SLHS). Dari 48 SPPG yang telah mengajukan sertifikat, 22 SPPG dinyatakan telah memenuhi syarat dan memperoleh izin SLHS. Sementara 26 lainnya masih dalam proses karena masih dilakukan pemeriksaan lapangan serta pemenuhan sejumlah catatan teknis.
Baca Juga:Kesadaran Pendaftaran Merek Dagang Minim – VideoKomisi III DPRD Kota Cirebon Jembatani Aspirasi FKDT – Video
Beberapa catatan yang perlu disempurnakan antara lain ketersediaan IPAL atau Instalasi Pengolahan Air Limbah, dan alat penggunaan peralatan berbahan stainless steel, penyediaan alat penyedot lemak, serta tempat sampah dengan kantong plastik terpisah.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon menegaskan pentingnya peningkatan kualitas kebersihan dan kelayakan di setiap satuan pelayanan gizi. Harapannya, seluruh SPPG dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan dan mampu memberikan pelayanan gizi yang aman, higienis, serta mendukung keberhasilan program nasional Makan Bergizi.