Manchester City Terlalu Bergantung pada Erling Haaland, Pep Guardiola Mulai Waswas

Erling Haaland
Foto: Selebrasi Erling Haaland usai mencetak gol
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mulai menampakkan kekhawatiran mendalam terhadap keseimbangan produktivitas tim di lini serang. Meski The Citizens sukses mengalahkan Everton dengan skor 2-0 pada laga Premier League, Sabtu (18/10/2025), Guardiola menilai kinerjanya terlalu mengandalkan ketajaman Erling Haaland sebagai tumpuan utama dalam mencetak gol.

Dalam pertandingan tersebut, Haaland mencatatkan dua gol yang memastikan City kembali ke puncak klasemen sementara. Striker asal Norwegia itu kini telah mengoleksi 11 gol hanya dalam beberapa pekan awal liga, menjadikannya top skor sementara Premier League. Namun, di balik performa gemilang sang penyerang, Guardiola justru menyoroti lemahnya kontribusi gol dari sektor lain.

Beberapa pemain seperti Phil Foden, Matheus Nunes, Rayan Cherki, hingga Tijjani Reijnders baru mampu menyumbang masing-masing satu gol. Statistik menunjukkan bahwa tanpa torehan Haaland, Manchester City hanya mengemas empat gol dari delapan pertandingan angka yang tentu diberikan untuk tim sekelas juara bertahan Premier League.

Guardiola Desak Pemain Lain Lebih Produktif

Baca Juga:Tyronne del Pino Samai Gustavo Almeida di Daftar Top Skor Liga 1, Persib Makin Dekat ke Gelar JuaraPersebaya Siap Bangkit Usai Ditaklukkan Persija, Eduardo Perez: Kami Sudah Belajar dari Kesalahan!

Dalam konferensi pers usai pertandingan, Guardiola menegaskan bahwa independensi berlebihan pada Haaland bisa menjadi bumerang bagi tim di kompetisi yang panjang. Ia meminta pemain sayap dan gelandang serang City agar lebih berani mengambil inisiatif mencetak gol.

“Erling luar biasa, seharusnya dia bisa mencetak empat atau lima gol hari ini. Tapi kami tidak boleh terus bergantung padanya,” ujar Guardiola. “Savio, Jeremy Doku, dan Tijjani semuanya punya peluang, namun efektivitas di gawang depan harus ditingkatkan. Di level ini, setiap kesempatan harus bisa diubah menjadi gol.”

Guardiola menilai bahwa menciptakan peluang tanpa mampu menuntaskannya akan menjadi masalah serius bagi tim yang memiliki ambisi besar seperti City. Menurutnya, keseimbangan antara serangan dan penyelesaian akhir menjadi kunci untuk menjaga performa di semua ajang.

Optimisme terhadap Pemain Muda

Meski mengaku cemas, Guardiola tetap menunjukkan keyakinannya bahwa para pemain muda City hanya membutuhkan waktu untuk berkembang. Ia percaya bahwa kontribusi mereka akan meningkat seiring bertambahnya jam terbang dan kepercayaan diri.

0 Komentar