RADARCIREBON.TV – Pertandingan antara Manchester United (MU) dan Brighton and Hove Albion di lanjutan Liga Inggris akhir pekan ini bukan hanya sekadar pertarungan antara dua tim kuat. Bagi Carlos Baleba, gelandang muda berbakat dari Kamerun, pertandingan di Old Trafford memiliki arti yang lebih mendalam saat untuk membuktikan diri di hadapan tim yang pernah berusaha merekrutnya dengan harga fantastis sekitar 100 juta pound sterling.
Musim panas lalu, nama Baleba sempat mencuri perhatian ketika MU, di bawah manajemen baru, mulai mencari gelandang muda yang dapat menjadi penerus Casemiro. Performanya yang mengesankan di Brighton menjadikannya salah satu target utama. Namun, rencana transfer itu terhambat setelah Brighton menolak untuk menjual pemain berusia 21 tahun tersebut dengan harga yang rendah. Alhasil, Setan Merah mengalihkan perhatian mereka ke lini depan dengan merekrut Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko.
Sekarang, takdir mempertemukan Baleba dan MU di lapangan. Pertandingan ini menjadi kesempatan luar biasa bagi Baleba untuk menunjukkan bahwa nilai tinggi yang melekat padanya bukanlah kata-kata kosong. Di bawah bimbingan pelatih Fabian Hurzeler, Baleba mulai menunjukkan perkembangan dalam permainannya, meskipun sebelumnya sempat mengalami beberapa periode yang kurang konsisten di awal musim.
Baca Juga:Ranking FIFA Anjlok, Timnas Indonesia Turun Tiga Posisi Setelah Kalah dari Arab Saudi dan IrakKabar Kembalinya Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Dukungan Publik Meningkat
Hurzeler menegaskan bahwa Baleba masih memainkan peran penting dalam rencana jangka panjang Brighton. Namun, jika gelandang muda ini tampil impresif di Old Trafford, kemungkinan transfer ke MU bisa menjadi pilihan yang terbuka kembali. Dengan kehadiran Ruben Amorim sebagai pelatih baru Setan Merah, kebutuhan akan gelandang yang energik dan kreatif seperti Baleba semakin terasa penting. Amorim dikenal dengan taktik yang memanfaatkan gelandang untuk bertahan sekaligus membangun serangan cepat karakter yang sesuai dengan gaya permainan Baleba.
Bagi MU, pertandingan ini juga menjadi tantangan penting untuk menjaga konsistensi setelah meraih dua kemenangan berturut-turut di Premier League. Di sisi lain, untuk Baleba, laga ini bisa menjadi “ujian terbuka” untuk masa depannya apakah dia akan tetap bersama Brighton atau menarik perhatian serius dari klub besar seperti Manchester United. Yang pasti, pertemuan MU vs Brighton kali ini tidak hanya memperhitungkan tiga poin di tabel klasemen, tetapi juga soal ambisi, pembuktian, dan masa depan seorang pemain muda yang sedang berusaha meraih tempatnya di dunia sepak bola Eropa.