Pemerintah Kota Cirebon terus melakukan upaya dalam menurunkan angka stunting di daerahnya. Melalui rapat evaluasi yang melibatkan berbagai instansi, Pemkot menekankan pentingnya koordinasi dan penguatan program gizi.
Angka stunting di Kota Cirebon saat ini masih berada di kisaran empat belas koma sembilan persen. Namun, Pemerintah Daerah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah atau BAPPELITBANGDA terus optimis menurunkannya hingga di bawah target nasional.
Untuk itu, Pemerintah Kota, khususnya Tim Percepatan, Pencegahan, dan Penurunan Stunting, mengadakan rapat evaluasi yang berguna untuk melakukan penilaian kinerja dua triwulan terakhir.
Baca Juga:Tersangka Korupsi Di Bank Milik Pemerintah Bertambah – Video4 Tahanan Kabur Saat Menunggu Sidang – Video
Melalui rapat tersebut, Pemerintah mengidentifikasi sejumlah kendala di lapangan, termasuk pada program Pemberian Makanan Bergizi bagi Anak Sekolah dan Keluarga Berisiko Stunting.
Dalam rapat disebutkan, sedikitnya sebelas Perangkat Daerah terlibat aktif dalam membantu TP3S, di antaranya Sekretariat Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, DP3APPKB, hingga Dinas Pendidikan dan lima kecamatan.
Hal ini sekaligus menjadi sorotan Kepala Dinas DP3APPKB untuk menjaring Mega Proyek Nasional atau Makan Bergizi Gratis agar menambah fokus sasaran yang berkenaan dengan naik dan turunnya angka stunting.
Upaya sinkronisasi data juga menjadi perhatian utama. Penyamaan persepsi antara petugas lapangan, Posyandu, dan pengelola program gizi diharapkan memperkuat intervensi bagi keluarga yang berisiko stunting.
Melalui evaluasi ini, Pemerintah Kota Cirebon berharap penanganan stunting semakin tepat sasaran dan berkelanjutan.