Rusia Bela Indonesia Soal Kasus IOC-Israel: “Standar Ganda Nih!”

foto
Dmitry Peskov/ foto: civil.ge
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Pemerintah Rusia angkat suara soal peringatan keras yang dijatuhkan Komite Olimpiade Internasional (IOC) ke Indonesia. Bukan ikut nyinyir, tapi Rusia justru pasang badan buat bela Indonesia!

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, bilang kalau sikap IOC ini jelas-jelas double standard alias standar ganda.

“Tentu saja, ini semua adalah standar ganda. Komite Olimpiade Internasional (IOC) tidak mengeluarkan pernyataan serupa terhadap negara-negara yang sebelumnya menolak memberikan visa kepada atlet Rusia,” kata Peskov dikutip dari Sport.ru.

Baca Juga:Gara-Gara Israel, Indonesia Kena Sanksi IOC! Ini Jawaban dari Erick ThohirIOC Turun Tangan Usai Indonesia Tolak Atlet Israel, Ini Reaksi Israel!

Seperti diketahui, Indonesia lagi disorot dunia gara-gara melarang enam atlet Israel tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta. Pemerintah nggak ngeluarin visa buat mereka, yang akhirnya bikin heboh sampai ke level internasional.

Federasi Senam Israel sempat banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), tapi hasilnya tetap ditolak. Akhirnya, para atlet Israel itu gagal tampil di Jakarta.

Gara-gara itu, IOC turun tangan dan ngeluarin empat poin sikap resmi. Dua di antaranya jadi peringatan keras buat Indonesia.

Pertama, IOC mutusin buat pause dulu semua pembicaraan soal kemungkinan Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade di masa depan — termasuk peluang buat ngajuin diri jadi tuan rumah Olimpiade 2036.

Kedua, IOC juga minta semua federasi olahraga internasional buat nunda dulu ngadain event di Indonesia, sampai ada jaminan bahwa semua atlet dari negara mana pun bisa ikut tanpa diskriminasi.

Menpora Erick Thohir sendiri udah kasih respons soal keputusan itu. Dia bilang, Indonesia siap menanggung konsekuensinya, tapi tetap bakal berkomitmen aktif di dunia olahraga internasional.

Rusia pun menilai langkah IOC ke Indonesia terlalu berlebihan dan nggak adil. Mereka menganggap apa yang dilakukan Indonesia masih dalam batas wajar, apalagi kalau mengingat sikap politik dan hubungan diplomatik yang belum ada dengan Israel.

0 Komentar