Pep Guardiola Nilai Itu Biang Kekalahan Manchester City, Kurang Agresif Saat Duel?

Pep Guardiola
Pep Guardiola blak-blakan tentang Manchester City. Foto: Instagram Pep Guardiola / tangkapan layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Manchester City berhasil dibekuk oleh Aston Villa. Melihat kondisi kekalahan timnya, Manajer Manchester City Pep Guardiola mengakui para anak asuhnya itu menunjukkan banyak kekurangan, termasuk kurang agresif saat berhadapan dengan lawan.

Manchester City kalah 0-1 dalam laga tandang ke Villa Park, Minggu (26/10/2025) belum lama ini dalam lanjutan Liga Inggris. Gol Matty Cash pada menit ke-19 menjadi satu-satunya pembeda antara kedua tim.

Gol tersebut bermula dari sepak pojok, situasi itu sempat dikeluhkan kubu Manchester City. Karena Manchester City merasa Lucas Digne melanggar Matheus Nunes saat mengarah ke sana.

Baca Juga:Nasib Pep Guardiola di Ujung Tanduk: Tiga Kandidat Kuat Pengganti Sang Maestro di Manchester CityManchester City Terlalu Bergantung pada Erling Haaland, Pep Guardiola Mulai Waswas

Manajer Manchester City Pep Guardiola malah enggan membahas terkait keluhan timya itu. dia lebih fokus pada beberapa kekurangan tim, termasuk saat kalah agresif dibandingkan lawan.

“Di babak pertama, pressing-nya tidak bagus. Itu membaik di babak kedua. Kami tak cukup agresif. Golnya dari korner. Sebuah korner yang bagus dan jadi gol. Dengar ya, itu tidak masalah. Kita bisa membahas soal reaksinya. Dalam 10 tahun saya di sini, saya sangat menghormati wasit. Itu korner dan kami seharusnya bisa menahannya,” beber Pep Guardiola.

Pep mengungkapkan pihaknya tak bisa komplain soal aksi lima menit sebelumnya. Namun mereka masih memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Sayangnya Tim asuhan Pep Guardiola tidak mampu melakukannya.

“Saya puas. Kami bermain sangat baik terutama di Premier League dan kami terus membaik. Kami akan belajar dari ini. Perjalanan ini masih panjang, dan kami akan berusaha untuk tetap dekat pada akhirnya,” tandas Pep Guardiola.

Sementara itu, Manajer Aston Villa Unai Emery mengakui para anak asuhnya telah berjuang keras untuk meminimalkan pengaruh Haaland pada laga sengit itu.

Erling Haaland sudah mencetak 11 gol liga musim ini, setidaknya lima lebih banyak dari pemain lain. Namun Villa menjadi tim kedua, usai Tottenham, yang berhasil melemahkan sosok mesin gol City itu musim ini.

“Kami mencoba secara taktis dan dalam kinerja individu untuk berduel dengannya, secara cerdas, dengan kekuatan yang kami tunjukkan,” kata Emery. “Kemudian kami mendapat bantuan dari perlindungan pertahanan dan juga kiper. Kami membutuhkan segalanya untuk menghentikannya,” kata Unai Emery.

0 Komentar