RADARCIREBON.TV – Dalam malam yang sarat drama dan determinasi, Persib Bandung kembali menunjukkan taringnya di BRI Super League 2025/2026. Bermain hanya dengan sepuluh pemain sejak babak pertama, Maung Bandung tetap tampil garang dan menundukkan Persis Solo dengan skor meyakinkan 2-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (27/10) malam.
Dua gol yang lahir dari kaki Luciano Guaycochea dan Uilliam Barros menjadi bukti bahwa semangat juang Persib tak bisa diremehkan, bahkan dalam situasi tersulit sekalipun.
Sejak peluit awal, atmosfer GBLA langsung bergemuruh. Ribuan bobotoh memadati tribun, menciptakan suasana yang membakar semangat pemain. Dan tak butuh waktu lama, keajaiban pertama terjadi. Menit ke-12, Luciano Guaycochea melepaskan tembakan voli keras dari luar kotak penalti, bola melesat tajam tanpa ampun ke pojok gawang Muhammad Riyandi. 1-0 untuk Persib.
Baca Juga:Link Streaming Persib Bandung Vs Persis Solo, Prediksi Skor dan Cara Nonton di TVBojan Hodak Curiga Persis Bisa Bangkit, Ingatkan Persib Jangan Terlena
Namun kebahagiaan itu hanya bertahan sementara. Pada menit ke-26, situasi berubah drastis. Luciano, sang pencetak gol indah, justru harus menerima kartu merah langsung setelah melanggar Kodai Tanaka. Keputusan wasit sempat menuai protes dari para pemain dan penonton. GBLA mendadak senyap tapi hanya sekejap. Karena meski kehilangan satu pemain, semangat Maung Bandung justru menyala lebih terang.
Marc Klok yang bertindak sebagai kapten mengambil alih peran pengatur ritme. Ia bersama Beckham Putra dan Saddil Ramdani berusaha menjaga tempo agar Persib tetap stabil. Pada menit ke-42, peluang emas hampir menggandakan keunggulan ketika umpan terobosan Eliano Reijnders menemui Uilliam Barros di depan gawang, namun sepakan Barros masih berhasil ditepis oleh Riyandi.
Babak pertama berakhir dengan keunggulan tipis, namun aura dominasi Persib tak pernah pudar. Begitu babak kedua dimulai, mereka langsung tancap gas. Tekanan demi tekanan diberikan melalui pergerakan cepat Reijnders di sisi kanan. Puncaknya datang di menit ke-49, saat Uilliam Barros memanfaatkan umpan pendek Reijnders dan melepaskan tendangan keras yang membuat Riyandi kembali tak berdaya. Skor berubah 2-0, GBLA kembali meledak.
Persis Solo yang tampil dengan komposisi penuh pemain asing seperti Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka, justru terlihat kehilangan arah. Koordinasi lini belakang mereka rapuh, alur serangan mudah terbaca, dan tekanan mental dari publik Bandung terasa begitu berat.