RADARCIREBON.TV – Persebaya Surabaya saat ini belum menunjukkan performa konsisten di Super League.
Maka dari itu, pelatih Persebaya Surabaya Eduardo Perez berambisi untuk kembali membangkitkan Bajul Ijo. Bahkan Eduardo Perez siap bekerja bekerja 24 jam dengan tenaga dan pemikirannya.
Diketahui, Persebaya Surabaya sudah bertanding delapan kali dan baru meraih kemenangan tiga kali. Dalam laga lainnya, tim asal Kota Pahlawan itu menuai tiga kali kekalahan dan dua kali hasil imbang.
Baca Juga:Gila! Persebaya Datangkan "The Next Messi" dari Argentina, Liga 1 Panas Membara di Putaran Kedua!Dibayangi Kartu Merah dan Kontroversi, PSBS Biak Vs Persebaya Berakhir Imbang
Pada tiga pertandingan terakhir, Persebaya Surabaya tak pernah menang dengan dua kali seri dan sekali tumbang. Persebaya pun kini berada posisi ke-11 klasemen dengan perolehan 11 poin.
Menjelang laga Persebaya menerima tantangan Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (2/11/2025). Eduardo menegaskan tim asuhannya tengah dipersiapkan dengan maksimal.
Laga ini menjadi krusial bagi kedua tim yang sama-sama mengumpulkan 11 poin, tetapi berada di posisi berbeda.
Persebaya menempati peringkat 10 klasemen, sedangkan Persis Solo terpuruk di posisi 17 dan masuk zona degradasi.
Kedua tim akan berduel dan menjadikan kemenangan menjadi harga mati bagi kedua tim untuk memperbaiki posisi dan menjaga kedudukan di Super League.
Akan tetapi,.Persebaya harus menghadapi laga ini dengan kondisi skuat yang timpang akibat akumulasi kartu merah. Pada lima laga terakhir, tim besutan Eduardo Perez itu telah mengumpulkan empat kartu merah.
Empat pemain yang terkena kartu merah adalah Francisco Rivera, Dejan Tumbas, Leo Lelis, serta Mikael Tata.
Baca Juga:Persija Jakarta Tundukkan Persebaya 3-1 di Gelora Bung Tomo, Macan Kemayoran Perkasa di TandangPersebaya Siap Bangkit Usai Ditaklukkan Persija, Eduardo Perez: Kami Sudah Belajar dari Kesalahan!
Meski Rivera sudah bisa kembali tampil, tiga pemain lainnya dipastikan absen saat menghadapi Persis Solo.
Absennya Dejan Tumbas, Leo Lelis, dan Mikael Tata juga menjadi kerugian besar bagi lini belakang Bajul Ijo. Belum lagi, absennya Risto Mitrevski dari cedera panjang.
“Kami bekerja sangat keras untuk meraih tiga poin. Setiap pertandingan berbeda. (yang jelas) kami melanjutkan persiapan untuk pertandingan berikutnya melawan (Persis) Solo,” kata Eduardo.
Eduardo menyadari Persebaya Surabaya memang belum sepenuhnya konsisten. Maka dari itu, dia menegaskan akan bekerja lebih keras lagi agar tim asuhannya bisa kembali ke jalur kemenangan.
