Oleh karena itu, strategi pengawasan digital ini melibatkan penyaringan konten yang akan diunggah Yamal, memastikan semua unggahan profesional dan sejalan dengan citra klub. Ini adalah upaya protektif, bukan hukuman, yang bertujuan untuk memoles Yamal tidak hanya sebagai pemain berbakat, tetapi juga sebagai figur publik yang bertanggung jawab. Dengan adanya “filter Mendes,” Barcelona berharap dapat mengisolasi Yamal dari noise digital dan mengembalikan konsentrasinya ke tujuan utama: membawa kejayaan kembali ke Camp Nou. Jika Yamal berhasil mematuhi protokol baru ini, ia diyakini akan mencapai potensi penuhnya.
Ultrasecret! Barcelona Tunjuk ‘Mata-mata Digital’ Khusus untuk Lamine Yamal, Mendes Jadi Perisai Pertama
