Berdiri sejak tahun 1980, Taman Wisata Konservasi dan Edukasi Kura-kura Belawa menjadi ikon di Kabupaten Cirebon. Dengan jumlah kurang lebih 2000 yang ada di taman wisata, menurunnya jumlah pengunjung, pihak pengurus mengaku kesulitan biaya untuk memberi pakan serta melakukan perawatan taman wisata.
Taman Wisata Konservasi dan Edukasi Kura-kura dari Desa Belawa, Kecamatan Lemah Abang, merupakan salah satu obyek wisata yang menjadi ikon dan hanya bisa dijumpai di Kabupaten Cirebon. Wisata ini telah berdiri sejak tahun 1980 dan diresmikan pada tahun 2011 dengan pengurus taman wisata yang berubah-ubah.
Akhir-akhir ini jumlah pengunjung mengalami penurunan dari biasanya, dengan jumlah pengunjung yang hanya mencapai seribu dalam satu bulan, dan dengan biaya masuk hanya lima ribu rupiah. Pihak pengelola mengaku belum cukup untuk menutup biaya pakan kura-kura dan perawatan tempat wisata.
Baca Juga:DPD Nasdem Kab. Cirebon Kunjungi Yayasan Panti Asuhan Beringin Bakti – VideoDishub Kab. Cirebon Sisir Jukir Liar Mulai Dari Sumber Hingga Palimanan – Video
Saat ini jumlah kura-kura yang berada di penangkaran sebanyak 300 untuk dewasa, 1.556 untuk anakan, dan 2.265 untuk jumlah telur saat ini. Dalam satu tahun, dengan banyaknya jumlah kura-kura, siklus bertelur bisa mencapai 5.000, dengan masing-masing betina bisa menghasilkan hingga 30 butir telur.
Dengan banyaknya jumlah kura-kura di Taman Wisata ini dan luas area yang seadanya, pengurus berharap pemerintah Kabupaten Cirebon bisa melihat serta membantu untuk perluasan area, agar Kura-kura Belawa yang menjadi ikon Kabupaten Cirebon bisa dilestarikan dan tidak punah.