RADARCIREBON.TV – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon bersama dengan TNI Angkatan Laut (TNI AL) meluncurkan inisiatif besar untuk menjaga lingkungan pesisir. Melalui acara pembersihan pantai dan penanaman 250 ribu pohon mangrove, kerjasama ini menjadi langkah konkret untuk melestarikan ekosistem laut serta memperkuat ketahanan pangan bagi komunitas pesisir.
Kegiatan itu dilakukan di Pelabuhan Perikanan Pantai Desa Bondet, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, pada hari Senin (3/11/2025). Aksi ini merupakan bagian dari kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon dengan TNI AL dalam program “Bersih Pantai dan Jaga Segara”.
Bupati Cirebon, H. Imron, menekankan pentingnya menjaga kebersihan pantai dan laut sebagai bagian dari ketahanan pangan daerah. Ia menyatakan bahwa sebagian besar hasil pertanian dan ekonomi masyarakat pesisir berasal dari laut dan area pantai.
Baca Juga:Progres Pembangunan Puskesmas Gunungsari – VideoPengaspalan Jalan Desa Tuk dari Banprov Terkesan Asal-Asalan – Video
“Ekosistem laut kita sangat membutuhkan perhatian serius. Setiap tahun, jutaan ton sampah plastik masuk ke lautan, dan sebagian besar berasal dari aktivitas manusia di daratan. Hal ini tidak hanya mencemari lautan, tetapi juga mengancam ekosistem makanan laut serta hasil tangkapan para nelayan,” jelas Bupati Imron.
Ia juga mengingatkan betapa pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Setiap hari, Kabupaten Cirebon menghasilkan sekitar 1. 200 ton sampah, dan sebagian besar dari sampah tersebut masih belum dikelola dengan baik.
“Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan, termasuk ke sungai. Sampah tersebut pada akhirnya akan mengalir ke laut. Saya berharap semua pihak, termasuk organisasi masyarakat dan komunitas, turut serta mengedukasi masyarakat untuk disiplin dalam membuang sampah pada tempat yang tepat,” tambahnya.
Di sisi lain, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Cirebon, Letkol Laut (P) Faisal Yanova Tanjung, S. E. , M. Tr. Opsla, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai seremonial, tetapi juga sebagai wujud komitmen nyata untuk menjaga laut sebagai sumber kehidupan.
“Pada hari ini, kita melaksanakan dua kegiatan: pembersihan pantai dan penanaman mangrove. Jumlah total pohon yang akan ditanam adalah 250 ribu, dan hari ini kita mulai menanam 125 ribu pohon di lokasi pertama,” jelas Faisal.
