Selain itu, jika Indonesia kembali gagal meraih poin penuh, aspek selisih gol akan menjadi sangat krusial, terutama saat melawan Brasil. Timnas harus berusaha sekuat tenaga untuk meminimalisir jumlah kebobolan (misalnya, kalah tipis 0-1) agar selisih gol mereka tidak terlalu jauh tertinggal dari tim peringkat ketiga lainnya.
Manajer Tim, Ahmed Zaki Iskandar, dan federasi pasti menyadari bahwa fokus harus dipindahkan dari euforia partisipasi menuju strategi realistis untuk lolos. Posisi keenam ini harus dijadikan pelecut semangat untuk Arkhan Kaka dan kawan-kawan agar tampil lebih militan, disiplin, dan efektif di depan gawang. Peluang masih terbuka, tetapi margin kesalahan semakin kecil.
