Guardiola Angkat Tangan? Arsenal "Unstoppable", City Terancam Gagal Pertahankan Gelar

Guardiola
Guardiola, seorang manajer sepak bola profesional dan mantan pemain asal Spanyol dari Catalan. Foto: Instagram Resmi @mr.pepguardiola
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, secara terbuka memberikan pujian setinggi langit kepada rivalnya, Arsenal. Bahkan, Guardiola menyebut The Gunners “unstoppable” alias tak terhentikan, sebuah pernyataan yang jarang keluar dari mulut seorang Guardiola. Apakah ini sinyal menyerah dari sang juara bertahan?

Arsenal memang tampil memukau di awal musim Liga Inggris 2025/26. Mereka memimpin klasemen dengan 25 poin dari 10 pertandingan, unggul enam poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua. Lebih impresif lagi, lini pertahanan Arsenal sangat solid, hanya kebobolan tiga gol dalam 10 laga, dengan empat kemenangan terakhir diraih tanpa kebobolan.

“Kami tertinggal enam poin dari Arsenal, yang saat ini terlihat tidak bisa dihentikan karena mereka main luar biasa,” ujar Guardiola seperti dilansir Metro. Pujian ini seolah mengisyaratkan bahwa Guardiola mengakui keunggulan Arsenal saat ini.

Baca Juga:King MU Bangkit! Manchester United Amankan Kemenangan Dramatis atas BrightonCerdas Hadapi Banjir: Bagaimana AI Menjadi Investasi Krusial bagi Bisnis di Indonesia

Guardiola juga menyoroti kemampuan Arsenal dalam mencetak gol dari berbagai situasi dan pemain yang berbeda. “Mereka tidak kebobolan, mereka begitu solid, mereka bisa mencetak gol dari banyak situasi, posisi, dan pemain berbeda,” tambahnya.

Meski demikian, Guardiola tetap optimistis dengan peluang timnya. Ia percaya bahwa City akan semakin dekat dengan Arsenal jika lebih banyak pemain yang mampu mencetak gol. “Tapi meski dengan itu, saya kira ketika kami mengambil langkah yang sedikit lebih baik (lebih banyak pemain yang mencetak gol), kami akan lebih dekat, pertandingan akan lebih ketat, dan kami akan bisa menang,” kata Guardiola.

Namun, pernyataan Guardiola ini bisa diinterpretasikan sebagai upaya untuk meredakan tekanan pada timnya. Dengan menyebut Arsenal “unstoppable”, Guardiola seolah memberikan alasan jika City gagal mempertahankan gelar juara.

Apakah Arsenal benar-benar tak terhentikan? Atau mampukah Guardiola menemukan formula untuk mengatasi dominasi The Gunners? Persaingan di Liga Inggris musim ini semakin menarik untuk disaksikan.

Pujian Guardiola ini bisa jadi taktik psywar untuk menekan Arsenal, atau justru pengakuan tulus atas performa gemilang mereka. Hanya waktu yang akan membuktikan.

Perebutan gelar juara Liga Inggris 2025/26 dipastikan akan menjadi medan pertempuran sengit, di mana Arsenal dan Manchester City akan saling jegal demi ambisi menjadi yang terbaik. Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang?

0 Komentar