RADARCIREBON.TV – Borneo FC kembali menunjukkan dominasi absolut mereka di kompetisi domestik setelah menghancurkan perlawanan tamunya, Dewa United, dengan skor telak 4-0. Kemenangan fantastis ini bukan hanya sekadar raihan tiga poin, tetapi juga menegaskan status Pesut Etam sebagai kandidat terkuat peraih gelar musim ini, sekaligus memantapkan posisi mereka di puncak klasemen sementara Super League.
Pertandingan yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda, pada Selasa malam (5/11/2025) menjadi panggung pertunjukan bagi lini serang Borneo FC yang tampil sangat efektif dan mematikan. Tim asuhan pelatih Pieter Huistra ini berhasil memanfaatkan setiap peluang, sementara pertahanan mereka tampil sangat disiplin, menjaga gawang tetap clean sheet.
Dominasi Tak Terbantahkan Sejak Menit Awal
Borneo FC tidak membutuhkan waktu lama untuk membuka keunggulan. Tekanan tinggi dan variasi serangan dari kedua sayap membuat pertahanan Dewa United kewalahan. Gol pertama lahir dari aksi brilian Stefano Lilipaly pada menit ke-17. Pemain naturalisasi ini menunjukkan visi dan skill individu yang luar biasa, menyelesaikan serangan dengan tendangan akurat yang tak terjangkau kiper lawan.
Baca Juga:Kokoh di Markas Sendiri! Hasil Liga Champions: Atletico Madrid Bungkam Union Saint-Gilloise 3-1Giuliano Simeone Man of the Match! Atletico Madrid Kuasai Laga vs Union SG
Keunggulan tersebut semakin melecut semangat Pesut Etam. Sebelum babak pertama usai, penyerang tajam mereka, Felippe Cadenazzi, berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-40. Gol ini lahir dari skema serangan balik cepat yang memanfaatkan kecepatan winger Borneo FC.
Pesta Gol di Babak Kedua dan Clean Sheet
Memasuki babak kedua, Dewa United mencoba merespons dengan melakukan perubahan taktik dan memasukkan beberapa pemain segar. Namun, upaya mereka sia-sia di hadapan pertahanan Borneo FC yang digalang dengan solid.
Justru Borneo FC yang kembali menambah pundi-pundi gol. Pada menit ke-65, Cadenazzi kembali mencatatkan namanya di papan skor. Gol ketiga ini menunjukkan ketajamannya sebagai target man yang mematikan di kotak penalti. Pesta gol Borneo FC ditutup oleh gol dari pemain pengganti, Terens Puhiri, pada menit ke-80. Puhiri, yang dikenal dengan kecepatan kilatnya, memanfaatkan kelengahan lini belakang Dewa United dan melesakkan bola, mengubah skor menjadi 4-0.
Kemenangan telak ini menjadi sinyal kuat bagi tim-tim rival bahwa Borneo FC sangat serius dalam perburuan gelar. Raihan poin penuh ini membuat Pesut Etam kokoh di puncak klasemen, unggul beberapa poin dari pesaing terdekat mereka. Pelatih Pieter Huistra tentu sangat puas dengan hasil ini, namun ia diprediksi akan terus menekankan konsistensi dan disiplin kepada timnya agar tidak terlena oleh euforia kemenangan besar.
